Indonesia merupakan Negara berkembang yang terbuka menerima pengaruh pada zaman era globalisasi ini dari dunia luar. Salah satu dampak dari globalisasi tersebut adalah budaya ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) , IPTEK selain membawa perkembangan positif terhadap perekonomian dan komunikasi di indonesia ,dampak negative selalu membayangi hal hal yang berbau positif , salah satu contoh negative dari perkembangan yang dibawa oleh arus IPTEK adalah , masuknya budaya barat lebih cepat ke nusantara,karena mudahnya menjelajahi dunia luar,dan rasa ingin tahu dan pada akhirnya ditiru dan dijadikan trend mode.
Dewasa ini , pergaulan di Indonesia terutama pada anak remaja hampir semuanya telah meniru gaya hidup kebarat-baratan ,baik dari segi pakaian,bahasa ,tingkah laku,dan lain sebagainya.. dilakuakannya penelitian tentang “ pergauan remaja di daerah ciputat” ini saya lakukan karena selama saya tinggal diciputat banyak sekali masyarakat yang yang gaya hidupnya sangat mengkiblatkan daya kebarat-baratan ,terutama pergaulan dimalam hari dan rasa penasaran saya semakin nyata ketika saya melihat fenomena tempat wisata tanggul raksasa situ gintung yang mayoritas pengunjungnya melakukan wisata malam yang menyimpang dan berbau kebarat baratan.
Hal tersebut yang membuat saya terpacu untuk melakukan penelitian atas “mengapa di daerah ciputat pergaulan sangat mengkiblatkan budaya kebarat-baratan dan apa penyebabnya ?”
Dalam penelitian social ini , saya mengucapkan terima kasih kepada dosen Metode Peneitian Sosial yaitu Bapak Mohammad Nasih yang telah memberikan kehormtan kepada kami (mahsaiswa FISIP UMJ) untuk melakukan penelitian social. Saya menyadari banyaknya kekurangan pada penelitian social ini sehingga saya mengharapkan kritik dan saran agar dapat dijadikan acuan untuk menjadi lebih baik di penelitian selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H