Maafkan aku ,Tuhan...Selama ini sengaja Ku sesatkan diri untuk mencari jalan tikus yang sekiranya lebih mempercepat pengembaraan ini.
"Alhamdulillahirobbil `alamin,Ar-Rohmanir Rohim,Maaliki Yaumiddin,Iyyaka Na`budu wa iyyaka Nasta`in..."
Bait-bait itu yang selalu aku dengungkan kepada Mu.
sebuah Ayat -ayat pengakuan tentang betapa Kerdil dan tak berdayanya diri.
"Ihdinas Shiroothol Mustaqim,Shiroothol ladzina An`amnta `alaihim ghoiril Maghdhubi `alaihim wa Laddholliin..."
Dan ketika jiwa ini terasa lelah ditengah perjalanan yang sebenarnya jalan itu membuat diri semakin jauh,Aku mengemis cahaya ampun dan petunjuk Mu,
Kembalikan Aku Ke Persimpangan Pelangi itu dan jagalah aku sebagaimana Engkau menjaga Keindahan Warna Pelangi dilangit yang biru.
Surabaya,05 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H