Seiring meningkatnya minat atau daya tarik masyarakat terhadap platform online shop dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari membuat sebagian besar pelaku usaha khususnya yang menjual barang kebutuhan manusia berpindah ke platform digital. Hal ini dikarenakan banyak keuntungan dan kemudahan yang didapat ketika menggunakan platform digital ini seperti sistem atau fitur penjualan yang mudah sehingga mudah digunakan. Sehingga sudah saatnya pelaku UMKM khususnya pelaku UMKM yang berada di Kelurahan Lidah Kulon beralih menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Namun, banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital untuk mengoptimalkan usahanya. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya pelaku UMKM yang kurang paham mengenai teknologi. Permasalahan yang ada ini memotivasi kelompok KKN Lidah Kulon 2 dari Universitas Airlangga untuk melakukan pendekatan pada pelaku UMKM Kelurahan Lidah Kulon melalui kegiatan layanan Vistudo (Visit UMKM D2D) : Pelayanan Gratis Konsultasi dan Pendaftaran E - commerce. Pelayanan ini dilakukan pada Hari Kamis, tanggal 18 Januari 2024 secara door to door (D2D).
Kegiatan layanan Vistudo dilaksanakan guna membantu masyarakat memahami betapa pentingnya pemanfaatan platform berbasis digital pada perkembangan usaha, utamanya dalam memasarkan produknya lebih luas. Kelompok KKN Lidah Kulon 2 memperkenalkan teknologi digital secara sederhana mulai dari fitur dalam dua aplikasi, yakni WhatsApp Business dan TikTok Shop. WhatsApp Business dan TikTok Shop dipilih karena merupakan aplikasi yang cukup mudah dipelajari fiturnya oleh semua orang termasuk pelaku UMKM yang kurang paham mengenai teknologi. Selain itu, layanan Vistudo juga membantu pelaku UMKM Kelurahan Lidah Kulon untuk berkonsultasi mengenai kendala mereka dalam menggunakan e-commerce atau aplikasi lain yang bisa dimanfaatkan dalam memperluas dan meningkatkan branding usaha mereka.
Â
Salah satu pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan ini adalah Ibu Erna Sunarti yang merupakan pemilik UMK Ameera Collection. Beliau berkata bahwa ingin mengembangkan produknya yaitu DIY gelang, masker, dan strap masker pada e-commerce, Tiktok Shop. Selama pelayanan, Kelompok KKN Lidah Kulon 2 membantu Ibu Erna mendaftarkan dan menjelaskan penggunaan Tiktok Shop, mulai dari bagaimana cara mengunggah produk, menambah jumlah produk, dan mengetahui produk yang masuk. Hal ini dilakukan agar Ibu Erna dapat mengembangkan sendiri akun TikTok Shopnya untuk memperluas jangkauan pembeli. Selain pendaftaran e - commerce, Vistudo juga memberikan pelayanan lain seperti jasa editing kemasan untuk produk. Hal ini disesuaikan dengan kendala dan permintaan dari pelaku UMKM setelah melakukan konsultasi. Salah satu pelaku UMKM yang meminta jasa editing adalah Bu Suyati dari RW 04. Ibu Suyati ingin meningkatkan branding pada produknya untuk menarik pembeli terutama pada company profile dan packaging.Â
Akhir dari kegiatan atau program kerja ini, para mahasiswa KKN Lidah Kulon 2 menerima banyak respon positif. pada layanan Vistudo (Visit UMKM D2D) sendiri telah mendapatkan respon yang memuaskan baik dari peserta Sosialisasi UMKM Go-Digital maupun bagi pendaftar layanan e-commerce dan jasa editing. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey kepuasan yang telah diberikan ke peserta sosialisasi yang menunjukan kepuasan terhadap materi atau kegiatan konsultasi yang diberikan. Selain itu juga dapat dilihat pada layanan VISTUDO terdapat beberapa UMKM yang tertarik dengan bantuan dari mahasiswa KKN. Harapan mahasiswa beserta dosen pembimbing lapangan dan lurah dengan adanya kegiatan atau layanan ini dapat membantu pelaku UMKM lainnya dalam mengembangkan usahanya secara mandiri. Dengan beralihnya penggunaan ekonomi yang berbasis digital, pelaku UMKM Kelurahan Lidah Kulon dapat memperoleh peningkatan dalam segi pemasaran, branding, maupun pendapatan dari usaha masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H