Mohon tunggu...
Faizya Fara Diffa Natasya
Faizya Fara Diffa Natasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama

Hobi mendengarkan musik dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik Perkembangan Masa Remaja

7 Juli 2024   01:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   01:12 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa remaja adalah era dimana perkembangan seseorang dari masa kanak-kanak menuju ke kedewasaan. Masa di mana seseorang individu menunjukkan munculnya tanda tanda seksual sekunder pertama hingga saat mencapai kematangan seksual. Saat ini, ada dua hal penting yang mendorong remaja untuk melakukan pengendalian diri. Pertama, kedua hal tersebut merupakan hal eksternal, yaitu perubahan lingkungan. Dan kedua, ada sesuatu yang bersifat internal, yaitu ciri-ciri dalam diri remaja yang membuat remaja relatif lebih bergejolak dibandingkan dengan masa-masa perkembangan lainnya. Masa remaja sesuai dengan tahun-tahun sekolah menengah. Masa remaja adalah tahapan yang mengumpulkan banyak minat karena karakteristiknya spesifik dan peranannya penting dalam kehidupan orang-orang di masyarakat. Perkembangan remaja dibagi menjadi tiga tahap, yaitu sebagai berikut :

a. Masa remaja awal  

Seorang remaja pada tahap ini, berusia 10 hingga 12 tahun. Mengembangkan pemikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsan. Hipersensitivitas ini berjalan seiring dengan penurunan kendali atas "ego". Hal ini membuat sulit bagi orang dewasa muda untuk memahami. Pada titik ini, individu mulai meninggalkan peran seorang anak dan berusaha untuk berkembang sebagai individu yang berbeda yang independen dari orangtuanya.

b. Masa remaja pertengahan

Tahap ini berusia 13-15 tahun. Pada tahap ini, remaja sangat membutuhkan teman. Ia senang banyak teman yang menyukai mereka. Ada kecenderungan "narsis" untuk mencintai diri sendiri dengan menyukai teman yang Edukasimu. Remaja pada usia ini sangat membutuhkan teman. Teman sebaya terus memainkan peran penting, tetapi telah mampu menjadi lebih mandiri. Remaja mulai mendapatkan kematangan perilaku dan membuat penilaian awal tentang tujuan karir yang akan dicapai selama periode ini.  

c. Masa remaja akhir

Tahap ini berusia 16-19 tahun. Dimana tahap ini pemantapan menuju pertumbuhan dan ditandai dengan tercapainya hal berikut: tumbuhnya minat terhadap fungsi-fungsi akal, ego mencari peluang untuk terikat dengan orang lain dan mendapatkan pengalaman baru dan membangun "tembok" yang memisahkan diri pribadi dan masyarakat umum. Selain itu, teori yang mendukung karakteristik perkembangan pada usia remaja yaitu :

1. Teori Psikososial Erik Erikson: Erikson membagi tahap perkembangan remaja dalam tahap "Identitas vs Kebingungan Peran". Remaja mengalami krisis identitas di mana mereka mencoba menemukan jati diri mereka.

2. Teori Kognitif Jean Piaget: Piaget menggambarkan remaja memasuki tahap "Operasional Formal". Mereka mampu berpikir abstrak, hipotetis, dan idealistis.

3. Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg: Kohlberg menyatakan bahwa remaja mulai mengembangkan moralitas konvensional, di mana mereka mematuhi aturan sosial dan hukum.

4. Teori Perkembangan Identitas James Marcia: Marcia mengembangkan empat status identitas remaja: diffusion, foreclosure, moratorium, dan achievement.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun