Mohon tunggu...
Ibadfaizul_
Ibadfaizul_ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jelata

Penulis, Pluralis, dan Solidaritas,

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Stop Memberikan Fasilitas Sepeda Listrik bagi Anak Dibawah Umur

30 Mei 2024   08:15 Diperbarui: 30 Mei 2024   08:31 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.motorplus-online.com/read/253848608/baru-tahu-di-luar-negeri-bawa-sepeda-listrik-harus-punya-sim-seperti-motor

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor, Waspada MK, menyikapi maraknya kecelakaan anak - anak dibawah umur karena mengendarai sepeda listrik.

Belakangan banyak laporan masyarakat akan maraknya kecelakaan anak - anak karena mengendarai sepeda listrik ungkap Waspada MK, bahkan ada yang sampai cidera. 

Mengapa anak - anak riskan kecelakaan saat mengendarai sepeda listrik?

1. Secara emosional anak - anak dibawah umur belum stabil, sehingga belum mampu mengendalikan diri dengan baik.

2. Anak - anak dibawah umur belum memiliki perhitungan yang matang, terkait kecepatan dan jarak saat mengendarai sepeda listrik.

3. Sepeda listrik tanpa suara dan mampu melaju dengan kecepatan 40 - 80 km / jam, hal ini tentu sangat riskan jika dikendari oleh anak - anak.

4. Sepeda listrik tanpa suara, sehingga terkadang pengendara lain tidak menyadari jika sedang beriringan atau bersamaan sehingga rawan kecelakaan.

5. Seringkali anak - anak bersepeda listrik dengan bergerombol, dan secara reflek ngebut, sehingga saat bergesekan timbul kecelakaan.

Untuk itu Waspada MK, menghimbau kepada para orang tua berpikir ulang untuk memberikan fasilitas sepeda listrik kepada anak - anak dibawah umur, jangan sampai ingin memberikan kasih sayang tapi justru abai terhadap keselamatan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun