***
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Maulidiana et al. (2024), jelas terlihat bahwa tantangan terbesar bagi Mahkamah Agung dan lembaga hukum di Indonesia adalah membangun kembali kepercayaan publik. Dengan mayoritas sentimen yang netral dan negatif, putusan dalam kasus Ferdy Sambo mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap proses hukum yang dianggap tidak adil. Meski algoritma SVM menunjukkan hasil yang lebih akurat dalam analisis sentimen publik, data ini hanya menegaskan bahwa isu kepercayaan terhadap institusi hukum masih menjadi masalah mendasar.
Ke depan, penting bagi lembaga peradilan untuk lebih transparan dan konsisten dalam menangani kasus-kasus besar, terutama yang melibatkan tokoh-tokoh publik. Kepercayaan publik adalah aset yang tidak bisa diabaikan, dan lembaga hukum harus lebih peka terhadap persepsi masyarakat. Jika dibiarkan, ketidakpuasan yang terus berkembang dapat memicu krisis legitimasi yang lebih besar, tidak hanya terhadap peradilan, tetapi juga terhadap seluruh sistem pemerintahan.
Referensi :Â
Maulidiana, P. D. R., Vitianingsih, A. V., Kacung, S., Maukar, A. L., & Hermansyah, D. (2024). Comparative Analysis of SVM and NB Algorithms in Evaluating Public Sentiment on Supreme Court Rulings. Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), 13(2), 230-236. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v13i2.2116
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H