Mohon tunggu...
Faizul Ghufron
Faizul Ghufron Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demam Panggung

8 Juni 2017   11:29 Diperbarui: 8 Juni 2017   11:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia diciptakan oleh Allah dengan wujud yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. meskipun demikian, sebagai makhluk hidup manusia juga harus melakukan perbaikan diri agar dapat hidup menyesuaikan diri di dunia ini. Banyak kelemahan yang kita miliki sebagai manusia dalam menjalani kehidupan ini, dan kebanyakan kekurangan itu muncul dari dalam diri kita sendiri, yang salah satunya adalah demam panggung.

Demam panggung adalah suatu keadaan dimana seseorang merasa gugup, lupa, bahkan pingsan yang keadaan tersebut disebabkan karena rasa takut serta kurang percaya diri apabila tampil atau menjadi pusat perhatian banyak orang. Kebanyakan orang yang mengalami demam panggung akan kehilangan pemikirannya sesaat yang diakibatkan rasa gugup yang berlebihan. Seseorang yang telah belajar dan bahkan menyusun kalimat perkalimat dalam perkataannya akan secara spontan hilang seketika apabila mengalami keadaan ini.

Demam panggung bukanlah suatu kekurangan yang secara permanen akan terus melekat pada diri seseorang. Banyak kegiatan atau tindakan yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan demam panggung ini, yang diantaranya sering berbicara di depan umum, mengikuti suatu organisasi dimana kita harus bertindak aktif di dalamnya, banyak membaca buku dan masih banyak lagi. Sebenarnya inti dari menghilang demam panggung ini adalah bagaimana kita membiasakan diri untuk berada di depan umum atau menjadi pusat perhatian. Selain itu juga kita harus memiliki ilmu atau pengetahuan lebih ketika kita ingin berbicara di depan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun