Mohon tunggu...
faizuddin ahmad
faizuddin ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Bermanfaat sampai akhir hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Puasa Daud

5 Agustus 2019   11:02 Diperbarui: 25 Juni 2021   04:56 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengalaman Puasa Daud. | Kompas

Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya ketika melakukan puasa daud. Bukannya saya ingin sombong memamerkan amalan saya, melainkan karena saya ingin mengajak teman-teman kompasioner untuk melakukan puasa satu ini. Dijamin banyak manfaat yang teman-teman dapat setelah melakukan amalan ini.

Puasa daud adalah salah satu puasa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW selain puasa-puasa sunah lainnya. Dinamakan puasa daud karena dahulu merupakan amalan puasa dari nabi daud. Puasa daud dianggap unik dibandingkan puasa-puasa sunah lainnya. Puasai ini dikerjakan selang-seling  tanpa putus. Sehari berpuasa besoknya tidak, dan begitu seterusmya.  

Baca juga: Dahsyatnya Puasa Daud bagi Kaum Hawa

Selain merupakan puasa sunnah yang paling utama, puasa Nabi Daud ternyata memiliki keutamaan sebagai puasa sunnah yang paling dicintai oleh Allah sebagaimana yang ada di dalam hadits berikut:

“Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Daud. Ia tidur setengah malam, dan bangun sepertiga malam, kemudian tidur (lagi) seperenam malam, dan ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.” (HR. Bukhari Muslim)

Saya melakukan puasa daud dimulai pada tahun 2017, awal mulanya terinspirsai sama teman saya di pondok pesantren. Saya pikir unik juga nih puasa, saya kemudian tanya-tanya tentang puasa satu ini. Awalnya saya memang sudah sering melakukan puasa senin-kamis. Kenapa saya tidak mencoba saja puasa ini ",pikirku.". 

Baca juga: Puasa Sunnah: Jenis dan Benefitnya

Saya pun meniatkan diri untuk melakukan puasa daud, awal mulanya terasa agak berat, badan terasa tak bertenaga untuk beraktivitas, lemas rasanya untuk melakukan sesuatu. 

Tetapi karena saya sudah meniatkan diri sayapun harus berkomitmen dengan janji saya. Lama kelamaan saya merasa nyaman melakukan puasa ini.  

Tubuh saya merasa bugar dan sehat. Dahulu saya ingat pernah didiagnosa mempunyai penyakit mag. Namun setelah saya melakukan puasa daud ini saya tidak merasakan lagi sakit mag.

Baca juga: Puasa Syawal, Puasa Sunnah yang Juga Istimewa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun