Surakarta, 23 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Muhammad Faiz Shidqi, melaksanakan kegiatan pengajaran interaktif mengenai keselamatan kerja listrik kepada siswa kelas 6 SDN Kusumodilagan, Kelurahan Joyosuran, Pasar Kliwon, Surakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 23 Januari 2025, mulai pukul 09.30 hingga 10.30 WIB
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya keselamatan kerja listrik agar mereka dapat memahami dan menghindari bahaya yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitar. Melalui metode pembelajaran interaktif, mahasiswa KKN berusaha menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Sebagai penguatan materi, mahasiswa KKN juga memberikan pengajaran singkat dengan mengulang kembali pengenalan dasar mengenai listrik. Mereka menjelaskan bahwa listrik adalah aliran elektron yang menghasilkan energi, yang dapat dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan elektronik seperti lampu, kipas angin, dan televisi.
Dalam sesi pengajaran, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai aspek keselamatan listrik, termasuk cara menggunakan perangkat listrik dengan aman, tanda-tanda bahaya listrik, serta langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan listrik. Selain itu, para siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam simulasi sederhana untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Kepala Sekolah SDN Kusumodilagan, Bapak Dimas, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Diponegoro atas inisiatif mereka dalam mengajarkan keselamatan kerja listrik. Ini adalah pengetahuan yang sangat penting bagi anak-anak kami,” ujar beliau.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan terlibat dalam berbagai aktivitas interaktif yang telah disiapkan. Para siswa menyampaikan bahwa mereka mendapatkan banyak pengetahuan baru, seperti pentingnya tidak mencolokkan kabel dengan tangan basah dan segera melaporkan jika ada kabel yang rusak. Juga para siswa dapat mengenali akan bahaya kelistrikan yang cukup besar agar bisa diberitahu ke orang dewasa supaya bisa ditangani dengan baik dan aman.
