Dalam upaya mengenalkan sate bulayak ke era digital melalui platform web, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD UNRAM) tahun 2023/2024, mengadakan acara sosialisasi kepada masyarakat di Desa Lembuak. Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan bisa memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat betapa pentingnya pemasaran sate bulayak ke era digital marketing melalui platform website untuk meningkatkan pendapatan pada UMKM sate bulayak di Desa Lembuak.Sosialisasi diadakan di rumah Kepala Dusun Lembuak Kebon, Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada hari Kamis, 25 Januari 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Lembuak, Staf Desa Lembuak, dan masyarakat yang menjadi peserta sosialisasi. Pemateri atau narasumber dari sosialisasi ini adalah anggota dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Unram (KKN-PMD UNRAM), yaitu Gusti Ngurah Eka Putra dan Nurul Fardatul Izzati.
Dalam era modern yang serba menggunakan teknologi ini, pemasaran menjadi salah satu pilihan yang tepat dalam memajukan UMKM, terutama UMKM sate bulayak. Hal ini dikarenakan digital marketing membantu suatu bisnis mencapai target lebih banyak. Selain dapat menjangkau lebih banyak target, menggunakan digital marketing juga lebih hemat tenaga dan waktu yang dibutuhkan lebih fleksibel.
Namun pengusaha sate bulayak di Desa Lembuak belum pernah menggunakan digital marketing dalam pengembangan usahanya. Seluruhnya masih menggunakan metode konvensional. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Eka sebagai narasumber "Pada observasi yang telah kami lakukan, permasalahan utama atau yang paling besar dalam usaha sate bulayak adalah belum pernah ada yang memasarkan sate bulayak di luar wilayah Desa Lembuak menggunakan digital marketing"Sehingga dalam masalah ini, melalui kegiatan sosialisasi yang berjalan lancar dengan antusias warga setempat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Unram (KKN-PMD UNRAM) memberikan solusi dari permasalahan tersebut berupa metode pemvakuman untuk membuat sete bulayak yang merupakan produk basah mampu bertahan lama, sehingga sate bulayak bisa dipasarkan melalui digital marketing berupa platform website dan dapat dinikmati oleh konsumen di luar Desa Lembuak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H