Mohon tunggu...
Faiz ReinaldiPutra
Faiz ReinaldiPutra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pro Tingginya Utang Negara yang Tidak Dapat Menanggulangi Kesejahteraan

20 Agustus 2023   21:50 Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:31 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Faiz Reinaldi Putra
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi: Sosiologi
Garuda 12 Ksatria 7


Evaluasi Pro Tingginya Utang Negara yang Tidak Dapat Menanggulangi Kesejahteraan


Masalah kesejahteraan rakyat merupakan masalah yang serius di Indonesia. Masalah ini selalu muncul di tiap tahunnya, seakan akan masalah kesejahteraan rakyat merupakan masalah yang tak berujung. Masalah kesejahteraan rakyat yang sangat banyak dialami di Indonesia adalah masalah pemenuhan materi yang terasa sangat tidak merata. Dilsansir oleh Kementrian Keuangan bahwa angka kemiskinan di Indonesia per bulan Maret 2023 mencapai 25,90 Juta Orang.


Salah satu cara menanggulangi masalah kesejahteraan ini adalah dengan memerluas lapangan pekerjaan yang bisa memberikan peluang kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun untuk mencapai target lapangan pekerjaan yang diciptakan, pemerintah Indonesia harus bekerjasama dengan berbagai pihak seperti perusahaan swasta, perusahaan asing, dan negara negara maju serta berkembang lainnya.


Kerjasama pemerintah Indonesia ini perlahan membuahkan hasil. Dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang muncul seperti pembangunan jalan bebas hambatan (Tol) ini dapat menyerap tenaga kerja baru yang dapat membantu menakan angka kemiskinan. Bukan hanya menyerap karyawan, dengan adanya jalur bebas hambatan ini dapat menghubungkan banyak daerah yang sangat jauh yang pada akhirnya akan membantu dan mendukung mobilisasi antar kota menjadi lebih cepat dan efisien.


Tingginya jumlah masyarakat yang tidak sesuai dengan ketersediaan lapangan pekerjaan di Indonesia juga merupakan salah satu faktor yang menimbulkan masalah kesejahteraan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan lapangan pekerjaan dari pemerintah, pihak swasta adalah salah satu yang bisa diandalkan.


Ketika membahas bekerja dengan pihak swasta ini tidak bisa lepas dengan keahlian khusus. Bagaimana tidak, bekerja dengan pihak swasta tidak akan mendapat tunjangan pasca kerja seperti halnya bekerja dengan pemerintah Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi bagian dari pihak swasta akan mendapatkan upah yang lebih besar daripada bekerja dengan negara, dan inilah yang dapat memerketat persaingan di dunia pekerjaan. 

Hal ini mewajibkan seluruh pihak yang bernaung di bawah pihak swasta untuk memiliki keahlian khusus demi menunjang pekerjaan dan memperbesar peluang untuk dapat bekerja dengan pihak swasta. Tak hanya saat masih bekerja, keahlian khusus ini juga akan membantu kehidupan Ketika ada force majeur yang harus dialami pihak pihak. Covid 19 adalah contoh nyata bahwa keahlian khusus adalah hal yang sangat penting. Di masa Covid 19 banyak sekali perusahaan swasta yang harus menekan pengeluarannya demi mengatur cash flow yang sehat dan menjaga perusahaan agar tetap dapat terus beroperasi. 

Untuk itu perusahaan akan mengambil langkah yang efisien yaitu dengan menekan jumlah karyawan dengan hasil kerja yang maksimal, karyawan dengan keahlian lah yang akan menjadi pilihan utama perusahaan. Keahlian khusus ini juga dapat berguna Ketika pasca bekerja. Keahlian yang didukung dengan pengalaman akan menjadi modal yang baik untuk dapat melanjutkan hidup pasca bekerja dengan membuat lapangan kerja baru. Maka dari itu keahlian khusus ini sangatlah penting terutama di era globalisasi.


Tingginya utang negara seharusnya jika dikelola dengan baik akan bisa menekan angka kemiskinan dan menyelesaikan masalah kesejahteraan, namun ada banyak sekali faktor penting yang harus diperhatikan Ketika berbicara tentang kesejahteraan masyarakat. Jumlah lapangan pekerjaan, mental SDM yang ingin terus maju, juga dengan Pendidikan merupakan beberapa faktor yang harus diperhatikan. Ketika seluruh faktor berjalan bersamaan secara linear maka masalah kesejahteraan ini baru bisa di minimalisir.


Sumber:
https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Angka-Kemiskinan-Semakin-Turun
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita_media/baca/2601/Strategi-Pemerintah-Kelola-Utang-Negara.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun