Mohon tunggu...
Faiz
Faiz Mohon Tunggu... Operator - pelajar sekolah

Hobi bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel ilmiah populer menganalisis pertandingan mlbb mpl id season 6 RRQ vs AE

2 Desember 2024   10:28 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:28 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 6 telah mencetak sejarah sebagai salah satu musim terpanas dalam kompetisi esports di Indonesia. Salah satu pertandingan yang paling diingat penggemar adalah duel antara **Rex Regum Qeon (RRQ Hoshi)** dan **Alter Ego (AE)** di babak Grand Final. Pertandingan ini bukan hanya tentang keterampilan mekanis, tetapi juga strategi mendalam dan kekuatan mental. 

RRQ, tim yang dikenal dengan julukan "Raja dari Segala Raja," datang ke Grand Final dengan status sebagai juara bertahan. Di sisi lain, Alter Ego, yang menjadi underdog pada awal musim, perlahan-lahan membuktikan diri sebagai penantang serius dengan permainan solid dan gaya agresif. 

 

Kedua tim ini memiliki pemain bintang seperti **Lemon**, sang "Alien" dari RRQ, dan **Celiboy**, yang dijuluki "Baby Alien" dari AE. Pertarungan ini tidak hanya soal siapa yang lebih kuat, tetapi juga benturan antara pengalaman RRQ dan ambisi muda Alter Ego. Pertandingan Grand Final ini berlangsung dalam format **Best of 7** (Bo7) yang penuh tensi. Setiap game menyajikan drama dan kejutan.

  

Game 1-2: AE Mendominasi Awal

Alter Ego tampil dominan dengan koordinasi yang solid, membuat RRQ kehilangan ritme mereka. Celiboy dan Ahmad menjadi kunci permainan AE, dengan rotasi cepat dan serangan efektif yang membuat RRQ kesulitan bertahan. 

Game 3-4: RRQ Bangkit

RRQ menunjukkan mental juara mereka dengan comeback luar biasa. Albert, jungler muda RRQ, tampil gemilang, didukung oleh permainan Lemon yang konsisten. RRQ berhasil menyamakan skor, membuktikan bahwa mereka tidak mudah dikalahkan.  

Game Penentuan

Game ketujuh menjadi pertandingan hidup-mati bagi kedua tim. Di sini, pengalaman Lemon menjadi faktor pembeda. RRQ memainkan strategi late game yang matang, memanfaatkan objektif seperti *Lord* untuk menekan AE hingga akhirnya berhasil mengamankan kemenangan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun