Mohon tunggu...
Faiz Mudhokhi
Faiz Mudhokhi Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Sosmed Enthusiast

Seorang Guru Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang concern terhadap Pendidikan, Entertainment, Music, Event Organizer, dan juga sebagai Marcomm Counselor

Selanjutnya

Tutup

Music

Merindukan Musik di Jogja Circa 1998 - 2009 - Part 1

12 Maret 2022   23:02 Diperbarui: 12 Maret 2022   23:13 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sengaja memilih tahun 1998 sampai dengan 2009 untuk membatasi ingatan saya tentang perkembangan musik Jogja. Sebagai seseorang yang besar di Jogja, pada masa 1998  merupakan waktu saya mulai menyadari tentang musik yang ada di Jogja. Di mulai dengan mendengarkan Ajang Musikal di Radio Geronimo FM. Di radio itulah saya mulai mendengarkan band-band lokal Jogja yang sound musiknya saya anggap tidak terasa lokal Jogja, sound-nya terasa seperti band-band atau penyanyi yang sudah punya album di label-label besar yang ada di Jogja.  

Band-band seperti Sheila On 7, I Hate Mondayz, No Rain, Jogiest, Adrenalin, Kurusetra, Orkes Funk Suka-Suka (OFFS), Es Nanas, Endank Soekamti, Captain Jack, Jikustik, itu adalah band-band yang saya inget di periode tahun 1998-2000. Tulisan ini mungkin akan saya bagi menjadi beberapa part untuk dapat bercerita tentang nama-nama band yang sudah saya sebut diatas.

Sheila on 7 saat itu sudah mulai muncul lagu "Kita" di acara Ajang Musikal Radio Geronimo FM. Menurut saya, hebatnya Radio Geronimo FM ini mereka sangat support band lokal jogja dengan memutar lagu mereka bersama-sama dengan band atau penyanyi ber-album nasional dalam acara musik yang memainkan lagu-lagu Indonesia. Sepengetahuan saya, pada saat itu tidak ada radio yang seperti Geronimo lakukan. Karena itu ada romantisme yang dilakukan oleh band-band yang lahir pada saat itu ketika mengajak teman-teman yang dikenalnya untuk request lagu yang diapproved Music Director Geronimo, bahkan konon tak jarang mereka sendiri yang request dengan identitas asal-asalan. 

Di luar radio, pada tahun tersebut acara-acara panggung musik juga cukup banyak. Saya sebagai orang yang tinggal di daerah yang cukup dekat dengan UGM, seringkali mendapatkan informasi pentas musik di kampus UGM. Mulai dari event di area Fakultas Sastra UGM, Fisipol UGM, Fakultas Teknik, depan Perpustakaan UGM, pokoknya di semua titik kampus UGM, jika ada event saya pasti datang dengan teman-teman SMA waktu itu. Setiap sebelum berangkat kami pasti membawa tas sekolah yang kosongan, tujuannya untuk tempat membawa doorprise yang diadakan event tersebut. Mulai dari Mug, Voucher Makan, Kaos, Goodie Bag, dll, semua menjadi target. Maka tak heran jika menonton event musik secara rombongan pasti memiliki kesempatan mendapatkan doorprise yang banyak, cukup modal gak punya malu aja :) Oiya, saya memiliki kenangan khusus dengan Sheila on 7 yang memainkan lagu Blur-Song 2 di Fisipol, memang keren sih..makanya tidak heran jika mereka bertahan dengan musiknya.

No Rain - Sumber :FB Ical Chaniago
No Rain - Sumber :FB Ical Chaniago

No Rain, adalah band yang selalu saya ingat hingga kini, sebelum mereka bernama The Rain. Seingat saya mereka adalah band yang sound gitarnya benar-benar punya identitas selain Sheila On 7. Semua lagu-lagu mereka di album pertama The Rain seingat saya hampir semua sudah diputar di Ajang Musikal sebelum mereka mendapatkan kontrak album di label. Ingatan saya tentang No Rain adalah ketika perform di kampus D3 UGM Sekip dan seingat saya jumlah mereka tidak berempat, sound mereka keren banget menurut saat itu, dan saya memang benar-benar suka lagu mereka.

Jogiest, band yang berasal dari akronim Jogja Istimewa ini merupakan salah satu band muncul pada periode tahun tersebut yang lagu-lagunya masih saya dengarkan. Menurut saya, lagu mereka dengan aransemen yang muncul di Ajang Musikal Radio Geronimo FM adalah lagu dengan sound yang paling menyenangkan, dalem lah menurut saya. 

Mulai dari lagu hargailah Cinta, hingga Cinantya merupakan beberapa lagu yang menjadi favorit saya sepanjang masa. Musikalitas band Jogja menurut saya dengan adanya Jogiest ini semakin menunjukan taringnya. Hanya saja saya kok heran ketika masuk label nama mereka jadi Marcapada kalo gak salah, dan itu keluar jaman acara-acara musik di TV membabi-buta. Karenanya setelah mereka masuk label saya jadi tidak mengikuti mereka, mungkin juga karena musik mereka malah jadi jarang terdengar di radio yang saya biasa dengarkan, mungkin lho.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun