Mohon tunggu...
Faiz Nur
Faiz Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - pelajar, tetap pelajar, dan selalu belajar

Mahasiswa, tertarik menulis (sastra dan ilmiah) dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenangan di Pantai Ngliyep, Keakraban Dalam Nuansa Indahnya Alam

27 November 2017   23:57 Diperbarui: 28 November 2017   00:09 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Ngliyep, adalah satu dari beberapa pantai yang berada di Malang, Jawa Timur. Pemandangan yang bukit indah dan ombak yang bergulung-gulung berpadu menjadi keindahan yang sangat menyejukan mata, ditambah dengan ayunan yang berada dibibir pantai, sangat recommended untuk jadi tempat berfoto. Pantai ini sangat pas untuk menjadi salahsatu daftar tujuan untuk melepas lelah dan menyegarkan pikiran anda. Tapi, jangan sendiri kalo pergi ke pantai, biar ada teman untuk mencurahkan keindahannya bisa ngajak teman, keluarga dan lain sebagainya, dan juga nikmatnya pantai tidak bias dirasakan hanya dengan membaca ulasannya, harus dikunjungi juga pantainya.

Karena saya sudah kesana, jadi jadi saya ingin membagi keseruan pengalaman makrab (malam keakraban) di pantai yang indah ini. Pasti kalian sudah tau tujuan kegiatan makrab, menguatkan keakraban pastinya. Biar keakraban itu lebih berkesan, harus diadakan di tempat yang indah dan berkesan juga, hal ini yang menjadi alasan PKPT UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memilih pantai ngliyep menjadi lokasi makrab tahun 2017 ini.

Inilah cerita kami, keberangkatan yang direncanakan tiba di lokasi sebelum magrib, harus mundur menjadi setelah magrib karena hujan yang mengguyur kota dingin Malang. Sampai disana, karena keterlambatan sampai di lokasi, langsung dikordinir untuk pengkondisian lokasi, sholat dan makan kemudian dimulai pembukaan dan pengarahan dari panitia kepada peserta yang didominasi anggota baru. Acara yang seru dimulai saat api unggun dinyalakan, semua anggota berkumpul dan melingkari api unggun yang hangat, dalam suasana pantai yang damai, acara dimulai dengan menyanyikan "lagu yalal wathon", kemudian dilanjut permainan "jujur atau tantangan" saya lebih suka menyebutnya JAD (jujur atau ditonjoki) hingga hingga larut malam, setelah itu dilanjut bincang-bincang kesana-kemari. Ada yang tidur sebelum pagi, ada yang tidak tidur sama sekali, termasuk saya.

Subuh tiba. Semua bangun untuk sholat subuh, kecuali yang tidak tidur tidak perlu bangun, cukup sholat subuh, setelah itu senam ringan, makan pun juga yang ringan, dan acara bergeser ke laut, basah-basahan dimulai hingga matahari mulai bersinar cukup menyengat dan membuat kendahan pantai dan birunya laut semakin indah dan memanjakan mata, setelah lelah berjam-jam di laut, tiba saatnya menikmati jagung manis bersama-sama, setelah itu bilas, makan dan tiba saat penutupan. Dan semua pulang dengan selamat membawa berjuta kenangan yang diciptakan kurang dari 2x24 jam.

 Itulah cerita singkat malam keakraban di pantai Ngliyep dari PKPT IPNU-IPPNU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, jika cerita ini kurang berkesan bagi anda, silahan datang sendiri dan buat cerita yang lebih berkesan dan bahagia dari yang anda baca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun