Mohon tunggu...
faiz mizu
faiz mizu Mohon Tunggu... -

Aku adalah orang biasa yang dilahirkan di sebuah desa terpencil di Bangkalan, sampai lulus SMA masih ada di desa. Kemudian beberapa bulan pindah ke rumah yang di Surabaya. Setelah itu 3 tahun kerja sambil kuliah di Denpasar. Dan sekarang kerja di Denpasar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Persisten

19 Januari 2010   04:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:23 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak tahu apa yang ku ungkapkan ini salah atau tidak. Aku merasa diriku ini termasuk golongan orang-orang yang persisten, bukan konsisten, bukan juga inkonsisten. Persisten disini adalah aku mempunyai sikap tidak bisa atau tidak mau mengerjakan suatu hal sebelum hal yang lainnya selesai. Aku tidak tahu sikap ini bagus atau tidak bagi perkembangan kepribadianku. Tapi itulah aku, faktanya aku persisten. Berbeda dengan konsisten yang selalu mengerjakan sesuatu dengan urutan dan runtut (di luar selesai atau belum hal tersebut), atau inkonsisten yang selalu mengerjakan sesuatu dengan gak jelas, sikap persisten-ku ini kadang membuatku kelabakan karena jika hal tersebut banyak, maka aku bisa jadi tidak bisa me-manage dengan baik hal tersebut. Tapi terkadang aku pikir persisten itu bagus sebagai bentuk tanggungjawabku terhadap suatu hal sampai selesai. Terkadang pula aku merasa persisten-ku ini adalah sikap bagus kadang gak bagus. Entahlah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun