Mohon tunggu...
Faizizah Mutiara
Faizizah Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

suka musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meninggalkan Jejak di Peron Stasiun Solo Balapan Stasiun Tertua di Solo

25 November 2023   13:39 Diperbarui: 25 November 2023   13:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Di peron Stasiun Solo Balapan yang mengadaptasi gaya popular di Eropa dengan gaya arsitektur lokal ini memiliki beberapa peron jalur kereta. Diarea peron sebelah kanan kita akan bertemu loket bewarna oranye digunakan untuk membeli tiket secara langsung di stasiun yang akan dilayani oleh petugas loket. Selepas membeli tiket, berjalan melangkah lebih maju kita dapat melihat fasilitas yang disediakan oleh stasiun yaitu berupa kursi berlapis busa dan kulit pelapis yang nyaman digunakan penumpang sembari menunggu kedatangan kereta api. Di bagian atas terletak layar LED yang menampilkan jadwal keberangkatan kereta yang dapat menginformasi para pengunjung tentang keberangkatan kereta api selanjutnya. Di bagian depan peron ini juga terdapat mini layar LED yang menampilkan denah isi bagian stasiun Solo Balapan. Pada peron ini terdapat pembatas antara jalur rel kereta api dengan kursi tunggu yang memudahkan para penumpang untuk bersiap siap saat kereta sudah datang. 

   Terdengar suara announcer yang sedang membacakan informasi seputar stasiun solo balapan dan keberangkatan kereta. Saat duduk menunggu kedatangan kereta api di stasiun yang dulunya adalah tempat untuk pacuan kuda ini pegawai memutar lagu yang bergenre keroncong dan disukai sejuta umat yaitu Bengawan Solo. Sinar matahari memancarkan cahaya yang cukup terik yang berdampak didalam stasiun kereta api menyebabkan udara sangat panas. Namun terdapat kipas angin yang disediakan di beberapa tempat di stasiun solo balapan ini. 

   Fasilitas lainnya yang disediakan di stasiun Solo Balapan adalah adanya meja kerja yang dilengkapi oleh stopkontak yang sangat berguna bagi orang yang mengerjakan tugas dan pekerjaanya atau orang yang ingin mengisi daya handphone ataupun laptopnya. Bergeser sedikit dari meja kerja terdapat kursi yang berwarna hitam dan abu digunakan penumpang kereta menunggu. Disamping kursi tunggu yang pada hari itu sepi terdapat TV LED kecil yang menayangkan informasi seputar Stasiun KAI Solo Balapan.

   Jika kita berjalan lebih maju dari peron sebelumnya terdapat area pertokoan di sebelah kanan. Yang pertama adalah toko suovenir yang menarik perhatian mata pengunjung dengan barang barangnya yang berwarna warni. Dan ada juga gerai yang menjual makanan yang dapat mengenyangkan perut. Didinding stasiun Solo Balapan terdapat lukisan yang bergambar seorang wanita dan pria, disebelah lukisan itu terdapat pintu dan papan besar yang digunakan pengunjung stasiun Solo Balapan untuk meninggalkan jejak kenang kenangan berupa tanda tangan. 

   Menyebrang ke bagian peron sebelah kita berjalan melewati jalur kereta api ke 1,2,3 dan 4. Pada bagian peron ke 3 dan 4 terlihat sangat banyak penumpang yang menunggu kedatangan kereta. Saat akan naik kereta kita dapat melihat di jalur berapa kereta berhenti dan menunggunya, jikalau kita tidak tahu dimana jalurnya berada terdapat beberapa petugas yang sigap bersedia untuk memberitahu kita informasi yang tidak kita ketahui. Bergerak lebih maju kita dapat melihat petunjuk yang menandakan bahwa letak kamar mandi dan mushola disebelah kiri. Tempat beribadah umat muslim tersebut terlihat sangat bersih dan rapi. 

   Beberapa fasilitas di stasiun ini tidak hanya sampai meja kerja dan kursi di peron sebelumnya. Di daerah peron ini juga terdapat kursi, kipas angin juga ruang kesehatan, ruang menyusui juga loker lost and found bagi orang yang kehilangan barang ataupun menemukan barang. Bagi orang yang merasa lapar saat berada di peron ini juga ada beberapa gerai penjual makanan seperti Roti 'O, CFC yang dapat memanjakan lidah dengan kenikmatan makanannya. Terdapat juga area kerja bersama atau yang disebut co-working space. Di are peron stasiun Solo Balapan ini juga ada kawasan bermain untuk anak anak yang ikut orang tuanya saat mulai bosan. 

   Saat mulai berjalan menuju peron 5 dan 6 kita mendapati bagian kiri terdapat ruang tunggu bagi penumpang luxury. Saat menyusuri pada peron ini terasa sekali interior nya yang sedikit berbau Eropa. Dengan bangunan bangunan tinggi yang dibangun serta prasarana modern yang ada.

   Stasiun merupakan tempat persinggahan sementara untuk para pengguna jasa layanan kereta api. Di stasiun Solo Balapan ini memberikan berbagai pelayanan yang dapat dinikmati pengunjung. Setelah berjalan dari berbagai ujung bagian stasiun Solo Balapan pengunjung dapat melanjutkan perjalanan nya dengan nyaman menaiki kereta api yang akan mengantarkan pengunjung ke tempat yang akan di tuju. Pengunjung dapat memanjakan mata dengan pemandangan saat perjalanan ke tempat tujuan dengan menggunakan kereta yang berlabuh di stasiun Solo Balapan dengan beristirahat di kursi yang nyaman di dalam kereta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun