E-learning edu20.org vs Rumah Belajar "Kelas Maya"

Awalnya saya buka email, dari sekian surat yang masuk diantaranya ada pengumuman tentang diklat online Guru melek IT dari Pak Sukani dengan pola 12 hari (60 JP). Motivasi untuk mengikuti diklat online ini selain murah, dapat software juga ingin tahu lebih dalam tentang system pembelajaran via web. Saya sebenarnya pernah mengikuti diklat semacam ini yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam hal ini Kemendibud yaitu melalui program “Rumah Belajar” yang didalamnya ada kelas maya, tetapi karena hanya sepintas dan masih banyak kekurangannya serta modulnya tidak ada maka pengembangannya cukup lambat dan sulit. Selain itu di era sekarang guru wajib menguasai IT sebagai penunjang dalam pembelajaran di kelas. Selain itu juga karena sekolah memfasilitasi adanya sambungan internet yang memadai.

“SEMANGAT” adalah kata yang dapat mewakili semua kata dan kesan setelah hari pertama mengikuti diklat online melek IT. Kenapa?Semangat 1: harus dapat mengatur waktu online, mengerjakan tugas-tugas dari sekolah, menganalisis pekerjaan siswa, menyiapkan bahan pengajaran di kelas dan masih banyak pekerjaan yang sudah menunggu. 2: harus menonton video tutorialnya, kemudian langsung mempraktekan, jika berhasil hati ini rasanya sangat senang, tapi jika gagal saya sangat penasaran dan mencari tahu dimana kesalahannya, kekurangannya dan tidak putus asa untuk mencoba dan mencoba, itulah “SEMANGAT” belajar di online melek IT.

Dengan diklat online melek IT, saya berharap E-Learning edu20 yang mirip dengan “Rumah Belajar” yang dimilki oleh Kemendikbud dengan kelas mayanya menjadi sesuatu yang lebih menarik bagi peserta didik di sekolah, saya selaku guru IPA sangat tertarik dengan adanya program diklat online melek IT sehingga pembelajaran IPA tidak membosankan, dan sesuatu yang sulit. Selain itu diharapkan juga peserta didik saya pun jadi ikut termotivasi untuk melek IT dalam hal pembelajaran. SEMANGAT MELEK IT.