Seperti hal nya sebelum kalian melakukan arung jeram,biasanya sang pendamping akan memberikan arahan dan memberi tahu tata cara pada saat melakukannya,seperti posisi saat duduk,posisi mendayung,posisi saat di terjang arus yang besar,hingga tatacara menyelamatkan diri apabila perahu sampai terbalik karena arus yang besar.
Selain itu,sang ahli pun bertugas untuk memberikan kesiapan terhadap peralatan yang harus di gunakan,dan pastikan seluruh alat tersebut harus sudah wajib terpakai,jika merasa alat yang di pakai masih belum lengkap dan cara pemasangan yang kurang tepat,segera tanyakan pada sang pendamping,agar tidak membahayakan diri kalian.
  Â
2. Mematuhi persyaratan olahraga ekstrem
Dengan resiko yang sangat tinggi,olahraga ekstrem pasti mempunyai syarat dan peraturan yang sangat ketat.Baik meliputi persyaratan umur,kesehatan,mental dan yang lain sebagainya.Perhatikan apakah kalian sudah memenuhi persyaratan olahraga ektrem yang akan kalian lakukan atau belum.
Seperti hal nya melakukan olahraga Diving atau menyelam,syarat dasar tentunya kalian harus pandai dalam berenang,dan mencukupi batasan umur,juga persyaratan yang meliputi kesehatan jasmani dan rohani pun akan senantiasa di cek,juga tentunya kalian harus mempunyai lisensi menyelam.
Jangan menganggap remeh semua persyaratan sebelum melakukan olahraga ekstrem ya sobat,jika tidak memenuhi persyaratan sebaik nya kalian jangan memaksakan untuk mencobanya.
3. Memakai perlengkapan yang di butuhkan
Jenis perlengkapan setiap olahraga ekstrem tentu saja berbeda ya sobat,semua itu tergantung dari situasi dan kondisi yang di perlukan pada saat melakukan olahraga ekstrem.Seperti hal nya melakukan Diving yang mewajibkan menggunakan tabung oksigen dan perlengkapan yang lain nya,
atau pun arung jeram yang mewajibkan penggunaan helm dan pelampung.Hal itu semata-mata untuk memberikan rasa aman yang lebih dan menjaga dari sebuah fatal nya jika terjadi kecelakaan dan tentunya memberikan rasa nyaman juga pada saat melakukan olahraga ekstrem ini.
4. Melakukan pelatihan terlebih dahulu