Dikenal dengan sebutan "Bapak Reformasi" karena peran pusatnya pada pertengahan tahun 1990 yang aktif mengkritisi kebijakan orde baru dan sukesi,beliau adalah mesinpe rubahan pada waktu itu.
Namun sebuah perbedaan di antara Cak Nur dan Buya Syafii',Pak Amien mengambil jalur yang berbeda dari kedua temannya.
Ketika Cak Nur dan Buya Syafii' konsisten menyerukan inkluisivisme dalam islam tanpa terjun sebagai aktor politik,Pak Amien sebaliknya,menjadi tokoh politik Indonesia.
3 Pendekar Chicago tersebut dapat kita ambil hikmah nya dari setiap tokoh.Ketika ada perbedaan diantara mereka,tidaklah ada sebuah perpecahan yang terjadi,namun perbedaan tersebut malah membangun negeri ini.Karena perbedaan tersebut juga telah mereka akui sebagai pilihan.Karena setiap jaman akan melahirkan manusia-manusia,setiap masa juga akan melahirkan pemikiran-pemikiran,dan setiap tokoh yang dilahirkan pada jamannya,akan memiliki tantangan yang mereka hadapi dijaman itu.
Rasa duka yang menyelimuti kita semua atas kepergian sosok Buya Syafii' dan mengangkat kembali istilah 3 Pendekar Chicago.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H