Bicara tentang layanan e-commerce atau Toko Online, tentu sebagian dari kita sudah tak lagi asing dengan hal ini. Sejak merambahnya layanan jual beli online yang memungkinkan kita mendapatkan produk yang dibutuhkan secara daring, membuat kita kini tak lagi sibuk untuk mendatangi toko offline untuk membeli produk yang diinginkan.
Ditambah dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, tak heran kalau saat ini banyak orang-orang lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk berbelanja atau sekedar menambahkan produk ke dalam platform e-commerce kesayangan mereka.
Terlepas dari itu, trend e-commerce ini masih cukup terbilang monoton dan itu-itu saja. Apalagi, untuk para seller yang mungkin memiliki toko dengan sedikit sumber daya, dan hanya mengelola 1 platform e-commerce saja agak tak begitu sibuk ketika ada banyak orderan masuk. Tapi, bukankah ini justru akan menutup kesempatan bagi para seller untuk mengoptimalkan pendapatan mereka?
Hingga akhirnya di 2023 yang dikenal sebagai tahun AI, ada banyak developer yang berlomba untuk membuat automatisasi di segala bidang dan sektor bisnis. Salah satunya adalah Ecommerce Automation. Dengan memanfaatkan teknologi RPA atau Robotic Process Automation, para seller dapat mengelola toko online mereka tanpa khawatir dengan beberapa masalah yang sering muncul, seperti.
- Kehabisan stok secara tiba-tiba
- Stok antar e-commerce tidak sinkron
- Mengecek stok di beda e-commerce secara manual
- dan lain sebagainya.
Selain itu, ada beberapa fitur lain yang dapat dicoba untuk para seller e-commerce ketika mulai mecoba Ecommerce Automation.
Tentunya, trend AI di 2023 ini akan jadi salah satu gebrakan baru bagi banyak industri yang saat ini berjalan terutama di Indonesia. Peran AI yang pernah di gadang akan meneggantikan manusia dalam pekerjaan, nyatanya tak sebegitu menakutkan. Sebab, untuk beberapa hal penting lain dalam sektor industri, RPA, AI, dan ML masih membutuhkan peranan manusia untuk dapat menjalankannya.
Seperti Ecommerce Automation ini contohnya. Automasi yang dihadirkan di sini masih membutuhkan peranan manusia untuk dapat terintegerasi dari e-commerce yang dikelola, ataupun untuk terhubung ke aplikasi laporan akuntansi pembukuan seller.
Semoga dengan adanya Ecommerce Automation ini, para seller ataupun pemilik toko online dapat lebih mudah dalam menjual produk yang mereka miliki di berbagai platform, dan lebih mudah untuk mengoptimasi toko online yang mereka miliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H