Mohon tunggu...
Faiz Dawami
Faiz Dawami Mohon Tunggu... Full Time Blogger - gitu aja.

'faux naif'

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berpikir Cerdas di Tengah Situasi Ketidakpastian

13 April 2020   10:24 Diperbarui: 13 April 2020   11:50 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Corona yang saat ini mewabah dengan cepat, tentunya membuat sebagian orang harus lebih waspada dan membatasi diri dalam melakukan aktivitas rutin mereka. Baik itu dengan mengikuti program pemerintah dengan Physical Distancing dan juga menjaga kesehatan, serta menggunakan masker serta hand sanitizer ketika harus keluar rumah untuk urusan yang penting.

Tentunya, ini membuat para pemilik perusahaan besar harus memberlakukan WFH atau Work from Home, untuk para pekerjanya tetap aktif menjalankan kewajibannya dirumah. 

Terlepas dari itu semua, rasa bosan pasti akan melanda. Belum lagi, ke-khawatiran yang sering kali muncul, ketika membaca berita tentang meningkatnya angka penderita positif yang terus meningkat hari demi hari.

Inilah yang kadang membuat pengguna social media lebih mudah terpancing dengan berita-berita palsu, yang dibagikan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu kita harus lebih cerdas dalam menerima informasi yang tersebar, guna menjaga produktifitas dan tetap berfikir cerdas, ditengah hebohnya social media yang terkadang disalah gunakan oleh netizen diluar sana.

Lalu, Apa saja yang bisa dilakukan Untuk tetap Berfikir Cerdas ditengah Situasi Ketidakpastian saat ini?

Tidak Mudah Menerima Informasi yang Masuk

Kadang kala, kita sebagai pengguna ponsel pintar sering kali mudah menerima informasi yang belum jelas sumber ataupun datanya. Maka dari itu, sangat diperlukan untuk tetap tenang ketika menerima informasi yang masuk. Baik itu mencari sumber nya, dan juga media yang membagikan berita tersebut.

Mengapa hal ini penting? Sebagai contoh, tidak semua pengguna social media memiliki rasa aware terhadap situasi seperti saat ini. Jadi, ketika ada berita yang menghebohkan, tentu mereka akan membagikan ulang postingan tersebut.

Seperti yang belum lama terjadi, ada sebuah berita bahwa ada bayi baru lahir yang tiba-tiba bisa berbicara dan mengatakan bahwa merebus telur ditengah malam bisa menjadi obat dari virus corona. Bayangkan, video seperti ini saja bisa membuat geger pengguna social media lain.

Padahal nyatanya, video tersebut hanyalah editan belaka, dan tidak benar-benar nyata adanya! Maka dari itu, kita harus lebih cerdas dan juga lebih melakukan filter atas informasi yang masuk lewat social media.

Bagikan Hal Baik di Social Media

Mungkin kita sudah tau semua, bahwa saat ini banyak sekali pengguna social media yang terus saja ikut membagikan perkembangan jumlah pengidap positif corona. Sebenarnya, saya sendiri tidak bisa menyalahkan hal tersebut. Karena itu adalah hak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun