Pandemi Corona yang saat ini mewabah dengan cepat, tentunya membuat sebagian orang harus lebih waspada dan membatasi diri dalam melakukan aktivitas rutin mereka. Baik itu dengan mengikuti program pemerintah dengan Physical Distancing dan juga menjaga kesehatan, serta menggunakan masker serta hand sanitizer ketika harus keluar rumah untuk urusan yang penting.
Tentunya, ini membuat para pemilik perusahaan besar harus memberlakukan WFH atau Work from Home, untuk para pekerjanya tetap aktif menjalankan kewajibannya dirumah.Â
Terlepas dari itu semua, rasa bosan pasti akan melanda. Belum lagi, ke-khawatiran yang sering kali muncul, ketika membaca berita tentang meningkatnya angka penderita positif yang terus meningkat hari demi hari.
Inilah yang kadang membuat pengguna social media lebih mudah terpancing dengan berita-berita palsu, yang dibagikan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu kita harus lebih cerdas dalam menerima informasi yang tersebar, guna menjaga produktifitas dan tetap berfikir cerdas, ditengah hebohnya social media yang terkadang disalah gunakan oleh netizen diluar sana.
Lalu, Apa saja yang bisa dilakukan Untuk tetap Berfikir Cerdas ditengah Situasi Ketidakpastian saat ini?
Tidak Mudah Menerima Informasi yang Masuk
Kadang kala, kita sebagai pengguna ponsel pintar sering kali mudah menerima informasi yang belum jelas sumber ataupun datanya. Maka dari itu, sangat diperlukan untuk tetap tenang ketika menerima informasi yang masuk. Baik itu mencari sumber nya, dan juga media yang membagikan berita tersebut.
Mengapa hal ini penting? Sebagai contoh, tidak semua pengguna social media memiliki rasa aware terhadap situasi seperti saat ini. Jadi, ketika ada berita yang menghebohkan, tentu mereka akan membagikan ulang postingan tersebut.
Seperti yang belum lama terjadi, ada sebuah berita bahwa ada bayi baru lahir yang tiba-tiba bisa berbicara dan mengatakan bahwa merebus telur ditengah malam bisa menjadi obat dari virus corona. Bayangkan, video seperti ini saja bisa membuat geger pengguna social media lain.
Padahal nyatanya, video tersebut hanyalah editan belaka, dan tidak benar-benar nyata adanya! Maka dari itu, kita harus lebih cerdas dan juga lebih melakukan filter atas informasi yang masuk lewat social media.
Bagikan Hal Baik di Social Media
Mungkin kita sudah tau semua, bahwa saat ini banyak sekali pengguna social media yang terus saja ikut membagikan perkembangan jumlah pengidap positif corona. Sebenarnya, saya sendiri tidak bisa menyalahkan hal tersebut. Karena itu adalah hak mereka.