Mohon tunggu...
Faizatun Najma
Faizatun Najma Mohon Tunggu... Animator - Faiz
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ikuti sunnahnya raih manfaatnya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Realisme dan Tokoh-tokoh Aliran Realisme

12 April 2020   09:44 Diperbarui: 15 April 2020   14:35 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat realisme adalah pandangan objek, realisme berpandangan bahwa realitas adalah fisik yang bersifat dualistik.realisme adalah aliran klasik yang disandarkan pada Aristoteles yang memandang dunia dari alam fikiran.pemikiran itu muncul melalui upaya selektif terhadap pengalaman.

Realisme sangat memandang dalam pendidikan,karena realisme sendiri memiliki tujuan didalam pendidikan yaitu dengan mengembangkan kemampuan intelektual dan ingin memfokuskan pendidikan pada pencarian kebenaran melalui persamaan terhadap dunia fisik/informasi yang terus berubah.realisme di sini artinya dalam dunia yang berpandangan pada sistem Indra memandang dan dapat dianalisis.

Tokoh tokoh aliran filsafat realisme

•Johan Amos Comenius

Johan merupakan tokoh pemikiran pendidikan dan digolongkan pada realisme religius.johan Amos Comenius lahir di Ceko,pada tanggal 28 Maret 1952.dan Johan Amos meninggal pada tanggal 15 November 1670.tujuan Johan yang pertama yaitu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang kedua adalah keadaan dan kehidupan yang sejahtera.

•Wiliam MC Gucken(Brubacher 1950)

Seorang pengikut aritoteles dan Thomas Aquinas yang membicarakan tentang metafisika dan epistemologi.tidak ada tujuan hidup,dan akhirnya tidak ada tujuan pendidikan.tujuan pendidikan adalah mempersiapkan manusia untuk hidup di dunia dalam artian untuk mencapai tujuan yang abadi.Gucken berpendapat bahwa realisme religius menyetujui bahwa kita dapat memahami banyak hukum moral.

•John Locke

John Locke adalah seorang filsuf dari Inggris yang pandangan bahwa tidak ada kebenaran yang bersifat metafisik universal.john Locke berkeyakinan bahwa sesuatu disandarkan pada pengalaman indrawi yang bersifat induksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun