Mohon tunggu...
Faiz Kusuma
Faiz Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Perkembangan Zaman pada Kelestarian Ekosistem di Bumi

7 Juni 2024   01:30 Diperbarui: 7 Juni 2024   02:14 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan zaman merupakan suatu proses perubahan zaman menjadi lebih baik dan lebih bermafaat bagi seluruh belahan bumi. Namun apakah perkembangan zaman sepenuhnya bermanfaat tanpa adanya gangguan terhadap bumi kita? Bagian bumi yang dimaksud adalah semua hal yang ada didalam bumi, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Semua itu menjadi kesatuan yang bernama Ekosistem.

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling mempengaruhi. Seperti yang kita tahu, ekosistem merupakan hal yang penting dalam kelestarian bumi kita. Ekosistem memberikan dampak timbal balik yang sangat berpengaruh untuk kelestarian bumi. Ekosistem yang baik akan menimbulkan dampak yang baik pula bagi kelestarian bumi, begitu pula sebaliknya, ekosistem yang buruk akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kelestarian bumi.

 Ekosistem yang baik adalah ekosistem yang terdapat organisme yang saling terhubung satu sama lain, seperti jaring makanan yang kompleks, keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik, keanekaragaman hayati yang tinggi, serta produktivitas primer yang tinggi. Dengan kata lain, ekosistem yang baik adalah ekosistem yang seimbang, beragam, produktif, dan mampu mempertahankan serta memulihkan dirinya dari gangguan. Penting untuk menjaga dan melestarikan ekosistem yang baik ini untuk memastikan keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan semua makhluk hidup di Bumi.

Di era industri modern saat ini, banyak sekali pabrik dan proyek konstruksi yang tersebar di seluruh dunia, tidak terkecuali yang terletak disekitar ekosistem yang dapat mengganggu kelangsungan ekosistem tersebut. asap pabrik, pembuangan limbah, bahkan penggundulan hutan merupakan beberapa faktor perusak ekosistem tersebut. Kesadaran manusia sangat diperlukan atas hal-hal tersebut agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

Dampak negatif akibat hal-hal tersebut tidak dapat diabaikan. Pembangunan yang berkelanjutan tanpa menghiraukan dengan serius dampak bagi ekosistem, pembuangan limbah sembarangan tanpa diamankan terlebih dahulu, penggundulan hutan tanpa reboisasi dan menggunakan banyak alat berat, merupakan beberapa contoh dari banyaknya kelalaian manusia terhadap bumi yang dapat menimbulkan dampak yang fatal. Sudah banyak contoh nyata akibat dari perilaku tersebut, beberapa contohnya, antara lain seperti banyak hewan yang kehilangan tempat tinggal, suhu bumi yang semakin panas, kurangnya air bersih, dan masih banyak dampak lainnya bagi bumi dan seisinya.

Kadang dampak-dampak seperti itu malah membuat manusia saling menyalahkan satu sama lain, atau bahkan malah menyalahkan makhluk hidup lain seperti contohnya hewan. Hal tersebut dapat kita lihat seperti kejadian adanya invasi hewan di suatu pemukiman warga. Padahal hewan-hewan tersebut hanya ingin mencari tempat tinggal baru karena tempat tinggal/habitat aslinya telah dibabat habis oleh manusia. Kita sebagai manusia sendiri tentunya resah akibat tempat tinggal kita di invasi oleh banyak hewan, tetapi hal itu juga tidak bisa dipungkiri, karena kita menghancurkan habitat hewan, dan hewan yang kehilangan tempat tinggal hanya menggunakan naluri bertahan hidup mereka dengan mencari tempat tinggal baru.

Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan tindakan nyata dari manusia untuk menjaga dan melestarikan ekosistem. Ini mencakup tindakan individu, seperti menjaga keloestairan alam, mendaur ulang sampah, reboisasi, serta tindakan kolektif yang melibatkan pemerintah dan organisasi. Pemerintah memainkan peran yang krusial dalam menetapkan dan menegakkan kebijakan lingkungan yang efektif, seperti regulasi pembuangan limbah, perlindungan hutan, dan promosi energi terbarukan.

Melalui upaya bersama untuk menjaga keseimbangan ekosistem, kita dapat memastikan keberlanjutan kehidupan di bumi bagi generasi mendatang. Kesadaran akan pentingnya ekosistem yang sehat dan tindakan yang sesuai untuk melindunginya adalah langkah-langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan Sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun