Mohon tunggu...
Fay Zatoichi Karimov
Fay Zatoichi Karimov Mohon Tunggu... Dosen - Saya ada seorang Blogger yang mengajar Bahasa Inggris dan Journal Manager

A simple English lecturer who has several extremely simple dreams of going all over the world and wanna learn new things every damn second :D. my official blog : www.pakfaizal.com d^_^b

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenapa Orang Indonesia Badannya Kecil-kecil?

22 Juni 2013   00:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:37 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear All Kompasianers Sebelum saya bercerita tentang satu persoalan yang sangat menarik dan menggelitik: Kenapa orang Indonesia badannya kecil-kecil: saya ingin cerita tentang pengalaman kuliner saya di indirapuram,ghaziabad,india. biar lebih mangstab mungkin baiknya saya tampilkan foto apa yang saya lahap tiap pagi yang gratis disediakan hotel cabana di ghaziabad.(kata teman saya,pak farkhani,memang biasa begitu hotel dimana-mana kalo pagi gratis.saya aja yang kurang pengalaman kata dia ;). oke,ini dia fotonya nah, yang foto di atas ini terdiri dari: telur godog satu (kalo teman saya dar 2i tajikistan dan usbek biasanya 2 biji:), kentang goreng, kacang kapri, roti plus selai, dan semacam koko krunch yang dikasih susu dan pelengkapnya jus orange sama buah pepaya dan semangka. ini dia fotonya: i

pagi-pagi maem buah
pagi-pagi maem buah
berkaitan dengan makan buah pagi-pagi ini rasanya memang unik. piye ngono lho. esuk-esuk maem buah/pagi-pagi makan buah? apa ga takut sakit perut? yah ini namanya belajar merubah kebiasaan dan asumsi yang salah. sudah saya coba 2 minggu ini tiap pagi makan buah ngga masalah buat perut saya dan juga tidak makan nasi dalam dua minggu kecuali sesekali saya makan nasi biryani yang panjang-panjang itu. oh ya, tentang makan siang dan makan malam karena tidak gratis dan mbayarnya rata-rata 120 rupee=24 ribu rupiah saya berusaha ngirit dengan membeli bahan mentah berupa kentang,mie, nasi biryani, roti tawar dan teman saya pak farkhani beli jagung plus dari rumah sudah bawa pecel dan kecap manis. karena ga di india sini. tentang kecap kemarin saya liat di "aditya" dan "NEEDS" supermarket saya lihat jualan kayak kecap karena ada tulisan 'soya bean sauce" tapi manis ngga ya? saya kapok beli "tomato sauce" yang tampilannya sama dengan saus di indonesia tapi kecutee puoooll alias kecut sekali. wah lidah india memang ekstreme banget. kalo kecut ya kecut sekali. kemaren saya beli pulpy orange rasa mangga ya kecutnya bukan main. kalo ada makanan pedas -pedasnya juga luar binasa eh biasa :D. oke, ini dia yang sempat saya beli di supermarket buat lunch and dinner:
MENU LUNCH DAN DINNER
MENU LUNCH DAN DINNER
dan ini dia menu pagi yang dari bentuknya aja udah eneg:menu ta.kuliner india yang ga cocok dengan lidah kita.itu lho dikasih lada hitam yang pedasnya luar biasa dan semacam daun mint yang baunya tengik. yah akhirnya dipilihlah menu-menu netral di atas yang less spicy and dreadful to our tongue. ini dia pic-nya:
menu pagi yang mengerikan :D
menu pagi yang mengerikan :D
Oke.sekarang kembali ke judul: Kenapa orang indonesia badannya kecil-kecil? jawabnya simple saja. KARENA ORANG INDONESIA BIASA MAKAN NASI. jawaban ini mungkin setengahnya seperti joke tapi kalo dipikir ada benarnya juga. Kata seorang teman dari pakistan,ahli kimia yang sering ke indonesia: makan nasi itu kalorinya sedikit dan mengunyahnya lama. kalo makan roti kalori-nya banyak dan mengunyahnya lama dan juga kita pagi makan nasi, siang nasi malam nasi lagi. kenapa tidak mencoba makan roti, kentang, jagung, apa sajalah selain nasi? mungkin harus dipaksa tinggal di luar negeri biar sementara melupakan nasi :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun