Alhamdulillah sudah seminggu lebih saya tinggal di Cabana serviced apartments di indirapuram,ghaziabad, india. keberadaan saya di sini dalam rangka mengikuti short course gratis yang diadakan oleh kementrian luar negeri dan ekonomi india yang menunjuk NIIT sebagai sebuah lembaga pelatihan komputer dan IT yang bonafid yang mengajarkan kami IT, Networking dan English as communicating skills. IT dam English itu yang menurut saya paduan yang menarik. karena hampir 25 peserta dari berbagai negara: mongolia, uzbekistan,tajikistan, cambodia, bhutan, ghana, tanzania, Ethiopia dan 2 orang dari indonesia memiliki kekurangan dan kelebihan yang menarik. ada yang memang pinter IT dan networking tapi sulit berbicara dalam bahasa inggris. terutama tuh yang dari mongolia dan bhutan.kalo yang dari negara-negara pecahana rusia seperti yang dari uzbek dan taji udah lancar bicaranya tapi aksen Russian sangat kental. dan ada juga sebagian yang memang guru atau dosen bahasa Inggris tapi bisanya twittering, facebooking dan kompasian-ing aja kayak saya ini :). namun, saya tetap salut dan bangga terutama dengan instruktur yang bernama "Praphat singh" yang begitu sabar mengajari kami apa itu networking, topology, cable/cabling sampai tipe dan jenis topology dari segi logika dan fisiknya. wah keren dan bagus metodenya. btw, mungkin ada yang tanya apa kaitan antara judul artikel ini dan program dari NIIT tsb. yah biar eye-catching saja. "dosa" itu bukan terkait "sinful act" tapi jenis makanan india yang Spicy atau banyak bumbunya. makanan ini khas india selatan dari bahan nasi yang berbumbu dan ada topping dari ayam atau terserah chef-nya. trus kalo "masala" itu maksundnya "bumbu" yang menurut saya rasanya aneh dan ekstrim. makanya kalo mencoba makanan india biasanya sedikit-sedikit. kalo enak diterusin kalo mengerikan ya ditinggalkan aja. karena kalo tetap dipaksakan akan jadi "dosa" dan "masala". berdosa karena menyiksa diri dan menimbulkan masalah "sakit perut. btw, ini dia fotonya buat bukti dan biar ngga dibilang hoax :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H