Mohon tunggu...
Fay Zatoichi Karimov
Fay Zatoichi Karimov Mohon Tunggu... Dosen - Saya ada seorang Blogger yang mengajar Bahasa Inggris dan Journal Manager

A simple English lecturer who has several extremely simple dreams of going all over the world and wanna learn new things every damn second :D. my official blog : www.pakfaizal.com d^_^b

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Jika anda pergi ke India Ditipu Jangan Heran ya

24 Juni 2013   01:57 Diperbarui: 4 April 2017   17:19 65367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13720393671272492649

[caption id="attachment_250935" align="aligncenter" width="600" caption="http://www.cpdiary.com"][/caption]

Dear All kompasioners

Andai ada India wala/orang india yang tahu bahasa indo mbaca ini saya minta maap yaa. terus terang saya sudah sering dengar kalo orang India itu pinter ngarang cerita dan ngapusi. buktinya filem india itu rata-rata durasi 2 jam.kemudian ada pepatah arab mengatakan "JIKA KAMU JUMPA ULAR DAN ORANG INDIA,BUNUH SI ORANG INDIA-NYA DULU". wah, pepatah/pameo yang super extreme. jadi Ular dan orang India itu mungkin dirasa lebih LICIN orang India daripada Ular.

Ok, back to the topic.

ini pengalaman saya biar buat pelajaran mahal bagi saya dan siapapun yang sedang di india atau on the way ke india. sabtu 22 juni saya dan 3 orang teman: satu orang indonesia dan 2 orang ethiopia mau pergi ke palika bazaar dekat perhentian kereta metro bernama rajiv chowk. (ngga tahu apa itu chowk soalnya banyak nama tempat pake "chowk" di sana: chandini chowk, mak chowk, eh bukan ding :D). kenapa ke palika bazaar? karena tempat itu harga-harga super murah dan hampir semua kebutuhan kita ada di situ tapi harus hati-hati dalam menawar dan pilih-pilih barang karena misalnya handphone samsung galaxy di luaran harganya 10 ribu rupee=2 juta di situ bisa dibeli dengan harga cuman 2 ribu rupee atau 400 ribu perak.

hari itu saya pertama kali ke palika bazaar karena penasaran dan nganter 2 orang teman dari ethiopia yang kedua kali ke situ karena mau komplain hape baru yang dibeli disitu. beli hape samsung galaxy seharga 2 ribu rupee tapi baterene tidak tahan lama dan ear phonenya doesn't work alias ngga jalan.

wah-wah repot juga ya. katanya itu samsung tapi produk china. (apa pabrik hape samsung pindah dari korea ke china ya?:D). tentang hal ini ada teman dari tajikistan bilang ada teman dia yang pernah ke china kalo beli hape bisa satu tas. kenapa bisa satu tas karena murah banget. satu hape harganya satu sampai dua dollar. itu yang hape sederhana. yang agak bagus hape berwarna dan keren 5- 8 dollar. (kalo bener ceritanya kalo kita ke china bisa beli hape satu karung neh :D).

btw, saat ke palika bazaar jam 9 pagi ternyata belum buka main gate-nya. nah, ini dia ada seorang gentlemen yang jebule ngapusi. dia bilang palika masih tutup dan buka jam 10 bagi. dia sarankan ini ada auto rickshaw alias bemo yang akan ngantar kami ber-4 ke Indian bazaar. wew indian bazaar?

kata si gentlemen ini di sana semua barang ada dan murah-murah sama seperti di palika bazzar. nah kita ngikut aja karena dia juga bilang tempatnya dekat cuman mbayar 20 rupee ber-4 diantar dan balik lagi ke palika bazzaar. wah baik sekali. mbayare 20 rupee=4 ribu perak PP.

tapi apa yang terjadi sodara-sodari? ternyata kita diantar ke toko kecil di tempat yang kumuh,mengerikan dan 2 orang teman dari ethiopia marah-marah. mereka bilang ke driver-nya, stop-stop. take make back to palika bazaar. we don't want to go this place. we have visited this place before. waah teman saya marah-marah.

kenapa marah-marah kerana itu ternyata pengalaman ke2 mereka diajak ke tempat yang sama. si india bohong. tempat itu hanya menjual barang-barang tradisional india seperti saree atau patung-patung dan harganya sangat mahal dan irrational. ternyata udah ada kerjasama antara si broker yang terkesan gentlemen dan meyakinkan itu, auto rickshaw driver dan toko yang jadi referensi itu. dapet persenan lah siapa yang bisa nganter foreigner dan beli-beli di situ.

di palika bazzar meski barang murah juga harus extra hati-hati. sama mau beli handbag/travel bag tapi ga jadi. karena harganya irrational.

kasusnya begini. si penjual bilang harga handbag itu 1.500 rupee=300 ribu rupiah. saya tawar 300 rupee=60 ribu karena ada teman bilang tawarlah bukan setengah atau sepertiga dari harga tapi 1/4 nya. eh si penjual bilang ini travelbag bagus. bahan dari kulit dan pake atraksi dibakar pake korek api dan kebal api rupanya. saya ngeyel SIRF TIN SAU RUPEE=pokoknya 300 rupee dan saya pergi. eh saya dibuntuti, BHAIY JAAN, LAST OFFER 800 RUPEE. saya bilang NEHI HAI/ora iso, massss.

terus dibilang ONE SECOND 700 RUPEE. saya bilang NEHI HAI. terus dibilang ya udah LAST OFFER 400 RUPEE. dan saya tetap ngeloyor pergi.

waah apa-apaan ini. dari 1.500 rupee=300 ribu bisa meluncur harga jadi 400 rupee=80 ribu. memangnya harga asli berapa? di toko yang lain ada toko tulisannya NO BARGAINING/FIXED PRICE harganya pas 350 ribu rupee. itupun ketika saya tanya sama muslim brother di ghaziabad. dia bilang EVENTHOUGH HE SAID NO BARGAINING/FIXED PRICE YOU SHOULD BE ABLE TO BARGAIN. jadi meski dia bilang NO BARGAINING ya kamu tetap harus bisa nawar dan mungkin saja harganya cuman 200 RUPEE. waah repot neh kalo ga pandai milih dan nawar.

ada lagi teman saya orang indonesia yang beli hape samsung galaxy si penjual bilang ini harganya 4.200 rupee=840 ribu rupiah kemudian ditawar 2.500 rupee ya. dia bilang LAST OFFER= 3.000 rupee.
teman saya bilang NO. eh dikasihkan tuh hape ya. OK, 2.500 RUPEE, DEAL.

btw, ini dia sebagian dari video rekaman saat kami diantar on the way ke toko tradisional india itu:

klik aja video youtube yang saya unggah berjudul CHEATED IN INDIA

LAST NOTE: Kata seorang dosen senior yang kuliah di JNU/Jawaharlal nehru univ,delhi: ketipu itu sunnah atau rukun jika tinggal di india. kalo belum pernah merasakan ditipu itu belum lengkap pengalamannnya.:D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun