Saat ini panas bumi merupakan satu-satunya teknologi yang mampu menggantikan batu bara untuk menghasilkan listrik. Manfaat energi panas bumi diantaranya dapat meningkatkan perekonomian dan menekan pasokan batu bara, panas bumi selalu tersedia sehingga cocok sebagai pengganti batu bara, sumberdaya panas bumi tersedia di wilayah banyak penduduk dengan kebutuhan listrik yang tinggi dan terus tumbuh, akan meningkatkan ketahanan energi karena panas bumi merupakan energi yang tersedia secara lokal dan tidak bisa diekspor, dan tidak terpengaruh fluktuasi harga bahan bakar fosil.
KesimpulanDalam penulisan essay ini, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk memerangi kerusakan lingkungan dan pencegahan peningkatan emisi karbon dioksida CO2 yang disebabkan oleh pabrik -- pabrik industrialisasi, penebangan hutan secara illegal serta efek dari gas rumah kaca. Maka diperlukan konsep Green Economy yang berdasarkan pada pembangunan berkelanjutan. Melalui Ekonomi rendah karbon diharapkan dapatkan menciptakan industrialisasi atau pembangunan pabrik yang menekankan kegiatan rendah Emisi karbon dan memanfaatkan energi alternatif untuk digunakan. Jika Indonesia mampu mengimplementasikan green economy dengan optimal maka keseimbangan alam, bebas polusi dan cadangan sumber daya alam yang bisa di gunakan akan stabil. Selain itu, untuk membantu pemerintah, penulis mengajukan gagasan pengembangan energi rendah emisi dengan berfokus pada energi panas bumi atau geothermal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H