Mohon tunggu...
faizal
faizal Mohon Tunggu... Dokter - penulis pemula

mahasiswa yang baru belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ekonomi Lingkungan

21 Desember 2019   19:18 Diperbarui: 21 Desember 2019   19:28 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

      Saat ini panas bumi merupakan satu-satunya teknologi yang mampu menggantikan batu bara untuk menghasilkan listrik. Manfaat energi panas bumi diantaranya dapat meningkatkan perekonomian dan menekan pasokan batu bara, panas bumi selalu tersedia sehingga cocok sebagai pengganti batu bara, sumberdaya panas bumi tersedia di wilayah banyak penduduk dengan kebutuhan listrik yang tinggi dan terus tumbuh, akan meningkatkan ketahanan energi karena panas bumi merupakan energi yang tersedia secara lokal dan tidak bisa diekspor, dan tidak terpengaruh fluktuasi harga bahan bakar fosil.

KesimpulanDalam penulisan essay ini, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk memerangi kerusakan lingkungan dan pencegahan peningkatan emisi karbon dioksida CO2 yang disebabkan oleh pabrik -- pabrik industrialisasi, penebangan hutan secara illegal serta efek dari gas rumah kaca. Maka diperlukan konsep Green Economy yang berdasarkan pada pembangunan berkelanjutan. Melalui Ekonomi rendah karbon diharapkan dapatkan menciptakan industrialisasi atau pembangunan pabrik yang menekankan kegiatan rendah Emisi karbon dan memanfaatkan energi alternatif untuk digunakan. Jika Indonesia mampu mengimplementasikan green economy dengan optimal maka keseimbangan alam, bebas polusi dan cadangan sumber daya alam yang bisa di gunakan akan stabil. Selain itu, untuk membantu pemerintah, penulis mengajukan gagasan pengembangan energi rendah emisi dengan berfokus pada energi panas bumi atau geothermal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun