Mohon tunggu...
Muhammad Faizal Fathurrohim
Muhammad Faizal Fathurrohim Mohon Tunggu... Guru - Imajinasi dan Inspirasi Harus Ditulis dan Dipublikasikan

Dosen, Guru, dan Praktisi yang selalu siap mengabdi untuk bangsa Indonesia Ig: faizalftrh26

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pemenang Ballon d'Or Sesungguhnya

14 Januari 2022   16:00 Diperbarui: 14 Januari 2022   16:02 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bola.kompas.com

Ballon d'Or merupakan penghargaan tertinggi dari FIFA sebagai bentuk prestasi terbaik pesepakbola. Tahukah kamu? Ada beberapa kontroversi dalam pemilihan penghargaan ini selama dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Berikut adalah sederet kontroversi penghargaan Ballon d'Or.

1. Frank Ribery (2013)

Pada tahun ini adalah masa keemasan era Frank Ribery. Bersama Bayer Munich, dirinya berperan sebagai tulang punggu tim dalam merengkuh Trible Winners pertama sepanjang sejarah klub. Anehnya, dengan trofi Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions tak membuat Ribery bisa memenangkan Ballon d'Or. Tambahan gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub juga tak berarti apa-apa untuk bisa menasbihkan dirinya sebagai pemain terbaik dunia. Ribery harus puas berada di tempat ketiga dibawah pemenang Ballon d"Or saat itu Cristiano Ronaldo dan runner up Lionel Messi. Tentu saja, di tahun ini Frank Ribery sangat layak menyandang gelar pemain terbaik dunia.

2. Xavi Hernandes/Andreas Iniesta (2010)

Hal mengejutkan pemilihan pemenang Ballon d'Or dialami pada tahun 2010. Duet gelandang maut timnas Spanyol dan Barcelona yakni Xavi Hernandes dan Andreas Iniesta harus gigit jari dari rekan satu tim mereka yakni Lionel Messi. Di tahun 2010 Messi hanya bisa menjuarai La Liga dan top skor eropa, akan tetapi hal luar biasa yang dilakukan Xavi dan Iniesta adalah Juara Piala Dunia 2010. Tentu saja kalian ingat, bagaimana Messi bermain tanpa Xavi dan Iniesta. Dua gelandang timnas Spanyol ini sangat layak untuk gelar Ballon d'Or di tahun 2010.

3. Robert Lewandowski (2020 dan 2021)

Sumber: bola.kompas.com
Sumber: bola.kompas.com

Siapa yang tidak kenal dengan sosok stiker mait Bayern Munich berpaspor Polandia tersebut. Ialah Robert Lewandowski. Naluri mencetak gol diatas rata-rata di usia kepala tiga menjadi nilai magis tersendiri. Berhasil meraih trible winner bersama Bayern Munic di tahun 2020 lantas membuat Lewandowski disebut calon tunggal peraih Ballon d'Or. Akan tetapi pendemi covid-19 menyerang dunia sehingga ajang penghargaan tersebut ditiadakan. Pada tahun 2021 ajang ini kembali bergulir, tentu saja statistik Lewandowski sangat stabil dan cemerlang. Bersaing dengan Lionel Messi dan Jorginho, Ballon d'Or tahun 2021 dianggap milik Jorginho yang sukses meraih Liga Champions bersama Chelsea dan Euro 2020 bersama Italia. Akan tetapi hasil voting menunjukkan bahwa Lionel Messi terpilih kembali sebagai pemenang. Bersama dengan pidato kemenangannya, Messi menyebut bahwa Lewandowski lebih layak meraih penghargaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun