Mohon tunggu...
Muhammad Faizal Fathurrohim
Muhammad Faizal Fathurrohim Mohon Tunggu... Guru - Imajinasi dan Inspirasi Harus Ditulis dan Dipublikasikan

Dosen, Guru, dan Praktisi yang selalu siap mengabdi untuk bangsa Indonesia Ig: faizalftrh26

Selanjutnya

Tutup

Bola

Obat Permainan Tiki-Taka

10 Januari 2022   07:30 Diperbarui: 10 Januari 2022   07:33 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiki-Taka adalah sebuah strategi sepak bola dengan umpan-umpan pendek. Strategi ini sangat ditakuti di era Barcelona nya Pep Guardiola. Raihan trofi disetiap tahunnya selalu menjadi jaminan. Strategi pasti ada obatnya. Berikut ini adalah strategi untuk merusak Tiki-Taka.

1. Pressing Ketat

Pressing ketat dengan marking man to man dapat menjadi obat dalam mencegah permainan Tiki-Taka. Pergerakan bola-bola pendek dengan mudah dapat diputus oleh tim lawan guna merusak skema Tiki-Taka.

2. Counter Attack

Real Madrid dan Bayern Munich dikenal dengan tim anti Tiki-Taka. Mereka melakukan counter attack langsung ketika mendapatkan bola. Dalam kondisi seperti ini biasanya bek lawan tidak siap menerima serangan dadakan seperti ini. Umpan cepat dari kaki ke kaki dan finishing tajam membuat tim lawan akan kocar-kacir. Hal ini dapat kalian lihat ketika Barcelona mendapatkan counter attack dari dua tim tersebut.

3. Long Ball Passing

Tak tik ini adalah seni bermain sangat sederhana. Akurasi pemain yang melakukan long passing harus memiliki tingkat akurasi tinggi. Dengan posisi striker menggantung di depan, peluang mencetak gol akan besar mengingat formasi Tiki-Taka pemain memiliki jarak yang cukup jauh dengan garis pertahanan. Tak tik ini memungkinkan terjadinya one on one antara striker dan bek musuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun