Tulisanmu tercatat pada sebagian lembar kertas
Ia bermula pada lembaran polos kertas penuh warna putih
Yang selanjutnya pada garis waktu ia berubah menjadi penuh warna
Menjadi coretan indah pada hidup yang penuh rahmah
Menulis saja, barangkali hidup tergaris pada ruang fiksi
Ia menjelma menjadi nostalgia bagi kertas dan juga pena
Kehidupan berjalan dengan sedemikian tenang
Pada aliran angin yang semilir pada denting penuh ruang
Sebuah kenangan terukir di sepanjang waktu
Menjadi indah jika dikenang pada desiran angin lalu
Gemuruh angin semi menjalar penuh misteri
Membuka kejutan pada takdir dikemudian hari
Tegal, 26 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H