Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mengemas kekhawatiran
Pada Takdir yang sudah ditentukkan
Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mengemas cemas masa depan
Menghilangkan nikmat yang dirasa sekarang
Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Membuat perasaan terus gundah
Diantara nikmat Tuhan yang begitu megah
Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mencari rahmat dalam setiap bentuk taat
Padahal nikmat telah ada sebelum akhirat terbuat
Tegal, 25 Oktober 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI