Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pintu Itu Terbuka, Mengapa Masih Sibuk Mengetuk Pintu

25 Oktober 2024   05:38 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:00 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mengemas kekhawatiran
Pada Takdir yang sudah ditentukkan

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mengemas cemas masa depan
Menghilangkan nikmat yang dirasa sekarang

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Membuat perasaan terus gundah
Diantara nikmat Tuhan yang begitu megah

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mencari rahmat dalam setiap bentuk taat
Padahal nikmat telah ada sebelum akhirat terbuat

Tegal, 25 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun