Hidup tidak bisa dilogika
Ia berjalan dengan kehendak yang semestinya
Tidak selalu tentang maumu
Tapi tentang bagaimana hatimu yang butuh rayu
Ia menjelma paradoks yang membingungkan
Yang memberikan kejutan dalam setiap fase hidupmu
Pernahkah kau berfikir tentang bagaimana sebegitu indah Tuhan menggariskan
Itulah Takdir yang acap kali kau salahkan
Rumput-rumput juga ilalang saling berbincang
Mengapa tak kau cipta kenang untuk kau hadirkan pada sesuatu yang kau sayang
Tegal, 23 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!