Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surya Sang Kupu-Kupu

20 Oktober 2024   13:30 Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pxfuel.com

Seekor ulat menari-nari dengan bergeliat
Menyadari diri tentang arti kekosongan diri
Mencari tempat persinggahan untuk hidup yang lebih tenang
Kepompong adalah wadah tempat ia bersemayam

Metamorforsa ulat kemudian nyata adanya
Terlihat elok pada sayap yang penuh warna
Gumpalan bulu tak lagi ada bekasnya
Yang ada hanya sayap serta indah kepakannya

Sebuah proses tidak akan membohongi usaha
Ia menari diatas harap yang penuh dengan tekad
Selama itu gundah hati terus terasa
Hingga semuanya mekar dengan indah pada waktunya

Tegal, 20 Oktober 2024 - Faizal Khaqiqi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun