Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Malam Jumat

17 Oktober 2024   22:21 Diperbarui: 17 Oktober 2024   22:27 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan telah menanamkan hati pada setiap hamba
Memberikan elegi rasa tentang bagaimana cinta bermuara
Takdir yang mengikat tak pernah disalahgunakan
Ia menemukan jalan pada jiwa yang hilang penuh kebimbangan

Takdir memangku kaki-kaki untuk tetap berjalan
Disepanjang jalan yang penuh bunga juga bebatuan
Menyisingkan matahari yang menyengat
Melindungi tubuh renta yang penuh duri siasat

Dunia termakan oleh keasingan akhirat
Ia ternoda oleh manusia yang penuh egoisme memuncak
Pada ego nafsu yang mengudara
Bisakah manusia kemudian tegar mengendalikannya?

Pada titik puncak kemudian doa mengudara
Menjelma bunga yang menyapa sang bintang yang menyala
Membawa pesan tentang arti rahmat juga kasih sayang
Memuncak pada samudra warna penuh dengan keharuman

Tegal, 17 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun