Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Penulis

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelas-Gelas Cantik Terisi

12 Februari 2024   15:43 Diperbarui: 12 Februari 2024   23:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelas-gelas cantik berjejer dalam lemari

Tak pernah dipakai, hanya dipakai sebagai pajangan

Tak Terbantahkan cantiknya

Namun bukankah yang terpenting adalah isinya

Isi cuka atau madu yang begitu manisnya

Aku tak menampik dalam gelasku terdapat banyak racun

Jika kemudian kamu tak mau menerima gelasku

Maka lepaskan, selamatkanlah dirimu

Jika kemudian kamu mampu mengambil madu dalam gelasku

Minumlah, nikmati dan habiskan saja, tak mengapa

Perkara kosong,memanglah gelasku kosong

Baik racun maupun madu aku tak terlalu peduli

Itu semua bukan kepunyaanku

Maka biarkan racun mematikanku, bukan mematikanmu

Maka biarkan madu menyelimuti tenggorokanmu

Bukan menyelamatkan hidupku

Untuk hidup aku hanya perlu Tuhanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun