Pada Dinding Dinding Kamar

Pada dinding dinding kamar menjadi saksinya
Saksi atas sebuah cerita atas aku dengan diriku
Bercengkerama diatas luka dan juga cinta
Diatas sebuah rasa terhadap kehidupan dunia

Pada lampu-lampu yang menerangi kamarku
Aku menceritakan sebuah rasa haru atas nafas yang diamanatkan kepadaku
Atas amanat yang begitu besar dengan tanggung jawab besar diatas pundakku
Atas lalai dan penyelewengan diatas diriku yang mendzolimi anugerah Tuhanku

Pada bantal-bantal yang kemudian menjadi tempat istirahatku
Aku menceritakan bagaimana Tuhan begitu baiknya terhadap diriku
Memberi kasih sayang atas nikmat besar yang telah dianugerahkan
Membekas penyesalan atas apa yang terlewat memberi kasih terhadap sesama

Pada sajadah-sajadah yang menjadi saksi atas kelemahanku
Menjadi saksi atas rasa terimakasih telah memaklumi manusia yang hina dan durjana ini
Menjadi saksi atas sebuah penyesalan atas ego dan nafsu yang terus membelenggu
Menjadi saksi atas cinta Tuhan yang begitu besarnya terhadap makhluk ciptaanya ini