Aku termenung pada suara panggilan
Suara panggilan yang menenangkan
Ia masuk dengan lembut
Perlahan namun menakjubkan
Bak hantaran kopi istimewa yang disuguhkan
Aku tertunduk
Malu
Menangis
Bingung
Bagaimana aku membalasnya
Namun air mata berbicara tanpa suara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!