Krisis Pancasila, Mahasiswa UM Turun ke Jalan Adakan Sosialisasi Pancasila

Malang - Pancasila, mendengar kata itu mengingatkan kita tentang Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Apapun yang dilakukan oleh rakyatnya merupakan penerapan dari sila-sila di Pancasila. Namun, apakah memang semua orang tahu yang dilakukan merupakan penerapan Pancasila?

Kamis, 14 November 2019, terlihat beberapa mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi tentang Pancasila dan penerapannya di Alun - Alun Kota Malang dan sekitarnya untuk memenuhi tugas akhir. Walaupun untuk memenuhi tugas akhir, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para remaja sebagai tunas bangsa.

Sosialisasinya pun dilakukan dengan sepenuh hati dan menyenangkan. Sosialisasi tersebut dilakukan  kepada remaja -- remaja dari jenjang sekolah SD sampai SMK yang berada di Alun - Alun Kota Malang dan sekitarnya. Sebagai tunas bangsa seharusnya mereka mengetahui apa makna dari Pancasila dan bagaimana cara mengamalkannya.

Para remaja tersebut mendapatkan pertanyaan yang berkaitan dengan Pancasila dan penerapannya. Selain itu mereka juga mendapatkan rewards dari mahasiswa apabila dapat menjawab pertanyaan.

dokpri

"Gambar Pancasila, yang berbunyi 1. Ketuhanan yang maha esa. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" tutur Anak SD ketika ditanyai gambar dan menyebutkan bunyi Pancasila.

dokpri

Dalam wawancara selanjutnya, Seorang Anak SMA menjawab tentang implementasi Pancasila. "Sila pertama seperti saling menghargai teman yang berbeda agama, sila kedua yaitu seperti perlakuan adil terhadap siswa dikelas, sila ke 3 Lebih mengedepankan kelompok daripada pribadi, sila ke 4 mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama, sila ke 5 berlaku adil terhadap sesama" ujar siswi SMA tersebut.

dokpri

Berbeda dengan Narasumber yang ke 3, mereka menjawab mengenai sejarah dan perumusan Pancasila. "Pancasila dirumuskan pada tanggal 29 Mei 1945, dan dirumuskan oleh BPUPKI dengan berdasarkan pendapat Mr. Mohammad Yamin, Soepomo ,dan Ir. Soekarno" jelasnya.

Pancasila bukan hanya sekadar ideologi yang dibaca setiap hari Senin saat upacara bendera. Pancasila perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kehidupan berjalan dengan baik dan terarah. Pada saat ini tidak seluruh masyarakat Indonesia yang menerapkan Pancasila.

Maka dari itu, kita melakukan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali bahwa Pancasila itu perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga ke depannya, generasi millenial dan generasi selanjutnya tidak melupakan kalau dari Pancasila kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik untuk menjadi bangsa yang besar.