Mohon tunggu...
Faizal Hermiansyah
Faizal Hermiansyah Mohon Tunggu... -

FAIZAL HERMIANSYAH | Young Entrepreneur, Business Analyst System, and Developer IT. \r\nOwner of @3dayscloth & @Eightcode |\r\nwww.eightcode.com\r\nwww.threedayscloth.asia

Selanjutnya

Tutup

Money

Dapatkan Ide Bisnis Startup yang Bagus

18 Februari 2014   05:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Jika Anda adalah entrepreneur baru yang sedang mencari ide startup, saya sangat merekomendasikan Anda untuk membaca esai dari Paul Graham (founder Y Combinator) “How to get startup ideas” perhatikanlah bagian-bagian di mana orang-orang banyak melakukan kesalahan dengan ide mereka (building for a problem nobody has and trying too hard to come up with startup ideas).

Saya akan memfokuskan diri pada bagian “by-product” dari esai Paul Graham yang merupakan sebuah daftar indikator bahwa suatu ide merupakan ide bagus atau tidak. Tentu saja indikator ini bukan suatu hal yang mutlak, hanya sebuah pertanda.

Indikator dari ide startup yang bagus


  • Sesuatu yang diinginkan oleh founder sendiri
  • Sesuatu yang dapat dibangun oleh founder
  • Tidak banyak orang yang mengira hal itu pantas dilakukan
  • Sejumlah kecil orang sangat menginginkan produk ini, sekarang, bahkan ketika produknya masih dalam versi sangat awal
  • Ide muncul lebih karena ada masalah yang dihadapi, bukan karena dipikirkan
  • Jika dilihat ke belakang dari masa depan, kelayakan ide ini benar-benar jelas


Indikator dari ide startup yang buruk


  • Banyak orang mengatakan “sedikit butuh”, tetapi tidak ada yang bilang “sangat butuh”
  • Banyak orang mengatakan “sangat ingin” – hati-hati, jika ini benar, biasanya orang lain telah membuatnya
  • Idenya berada dalam suatu domain yang tidak begitu dimengerti oleh foundernya, memang ada beberapa kasus di mana foundernya sangat baru di domain tersebut dan startupnya berhasil, tetapi fokus pada domain yang dikuasai founder bisa memberikan benefit tertentu


Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun