Di panggung tampak dua meja dari kayu dan sebuah meja kayu. Di atas meja kayu terdapat gorengan dan gelas berisi kopi. Masykur membaca koran sambil sesekali menyeruput kopi.
Masykur    : "Aduh, nggak benar ini! His! Ngawur ini!"
Jamil       : "Ada apa Bang Kur? Pagi-pagi kok emosi?" (sambil membetulkan posisi masker)
Masykur    : "Eh, sini Mil! Duduk sini dulu!"
Jamil       : "Eh, iya, Bang Kur. Ada apaan sih, Bang? Serius benar? Apa ada berita korupsi lagi?"
Masykur    : "Korupsi sih biasa, Mil! Ini lebih luar biasa lagi! Masak pemerintah main vaksin begitu saja?"
Jamil       : "Lah, memang kenapa, Bang?"
Masykur    : "Ya, nggak bisa lah! Vaksinnya saja impor, pasti bahan-bahannya nggak benar!"
Jamil       : "Bang, kata siapa? Kan di berita juga sudah dikasih tahu, sudah aman."
Masykur    : (Melotot ke Jamil dan mengeluarkan HP kemudian menunjukkan ke Jamil) "Hei, ini gua dapat broadcast di WA, kalau banyak yang mati gegara disuntik vaksin!"
Jamil       : "Hoaks kali Bang!" (Sambil melihat HP Masykur)