Relaksasi dengan Kaligrafi

Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk keluar dari rutinitas yang mengikat. Berjalan-jalan sambil menikmati keindahan ciptaan Tuhan, berbelanja, makan hingga mukbang, membaca, atau menulis. 

Jika Anda memilih untuk menulis, pernahkah Anda terpikir untuk menulis kaligrafi?

Kaligrafi menuntut ketelitian dan keindahan. Salah sedikit, kita tidak bisa menghapusnya. Tidak ada istilah typo dalam menggoreskan kaligrafi. Sekali salah, ambil kertas yang baru untuk menulisnya dari awal. 

Namun, mari asumsikan bahwa kita sama-sama masih dalam tahap belajar, dan kesalahan adalah hal yang sangat wajar, maka siapkan berlembar-lembar kertas bekas Anda untuk melatih goresan.

Anda dapat membeli keperluan kaligrafi melalui toko-toko daring. Untuk tutorial pun melimpah di dunia maya. Tik saja kata kunci maka akan keluar beragam tutorial, kiat, hingga trik untuk menjadikan kaligrafi kita paripurna.

Paling "mudah" adalah kaligrafi huruf latin. Kita sudah terbiasa menggunakannya dan tinggal menghias cara menulis kita. Tak perlu takut salah karena kita tidak sedang menulis ijazah, tetapi marilah cari tutorial yang tepat, seperti "menulis huruf kursif" dan mulailah memilih pena. 

Anda mungkin tak awam dengan pena bulu burung ala Harry Potter untuk membuat kaligrafi, tetapi dengan kemajuan teknologi, Anda dapat membuat goresan kaligrafi dengan lekuk, tebal, warna, dan bahkan kilauan glitter yang dikostumisasi sesuai kehendak.

Setelah itu, pajanglah hasil tulisan Anda. Pasti ada kebanggaan bagi kita. Untuk memamerkannya tidak perlu risau untuk mencari panggung atau museum seni, cukup goreskan pada catatan kuliah atau kerja pun demikian dengan media sosial Anda. Sesederhana apa pun kaligrafi Anda, akan mengundang decak kagum teman, karena tidak semua orang bisa sabar menulis seindah itu.

Akan tetapi, mari lampaui lebih jauh kemampuan Anda. Buatlah kaligrafi kanji, hijaiah, atau hanacaraka! Semakin unik dan semakin dalam jelajahi kaligrafi, Anda akan menemukan bahwa kaligrafi adalah kegiatan yang merelaksasi diri. 

Otak akan diajak jeli untuk menciptakan lekuk yang dramatis, hati akan diajak untuk senantiasa sabar demi menggapai hasil yang baik, dan fisik Anda terbiasa untuk tenang dan melepaskan kepenatan kehidupan.