Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Ramuan Taktik Frank Lampard

1 Juli 2019   20:49 Diperbarui: 1 Juli 2019   21:00 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chelsea F. C merupakan salah satu klub raksasa liga Inggris. Klub yang bermarkas ini telah menjelma menjadi salah satu klub dengan segudang prestasi pada abad ke 21, sebut saja 6 piala liga primer Inggris (5 piala pada abad 21), 8 piala FA,  5 Piala liga (saat ini bernama Carabao Cup), 4 FA Community Shield, 2 Liga Eropa, dan 1 Liga Champions Eropa pernah di raih oleh Klub yang bermarkas di Stamford bridge ini.

Klub asal London ini telah banyak mencetak legenda-legenda hebat pada dunia sepakbola, sebut saja Gianfranco Zola, Ruud Gullit, John Terry, Frank Lampard, Petr Cech, Didier Drogba, Michael Ballack, Michael Essien, Juan Mata, Nicholas Anelka, Ricaldo Carvalho, Claude Makalele, Arjen Robben, dan Eden Hazard (terbaru).

Namun kabar mengejutkan datang beberapa waktu lalu ketika klub ini mendapat larangan FIFA untuk melakukan aktifitas di Bursa Transfer karena terbukti bersalah ketika membeli pemain belia secara ilegal. Seperti yang kita tau Chelsea memang pandai dalam memantau bakat-bakat pemain muda lalu membeli nya, namun Chelsea lebih suka meminjam pemain-pemain yang tidak dipakai setelah itu menjual nya (salah satu bisnis Chelsea).

Masalah yang dialami Chelsea tidak berhenti disitu saja, setelah ditinggal bintang dan penyihir lapangan tengah nya (Eden Hazard) yang berlabuh ke Real Madrid dan sang Juru Taktik (Maurizio Sarri) yang berhak mempersembahkan Piala Eropa setelah mengalahkan rekan sekotanya (Arsenal) semakin menambah derita Klub.

Walaupun Sang Juru Taktik memang kurang disukai oleh para suporter setia Chelsea karena menyajikan Visi permainan yang kurang cocok dengan Chelsea dengan Sarri Ball nya. Terlebih lagi setelah dibantai 0-4 saat melawan AFC Bournemouth dan dibantai lagi 0-6 saat Melawan Manchester City.

Kekosongan kursi Pelatih di klub Chelsea membuat beberapa pengamat sepakbola menerka-nerka sosok sesuai untuk mengisi kursi kepelatihan Chelsea. Salah satu nama yang mencuat adalah Frank Lampard sang legenda Chelsea dan Jenderal Lapangan tengah yang mampu mengantarkan Chelsea memperoleh 13 Trofi bergengsi.

Frank Lampard sendiri bukan tanpa pengalaman, Frank Lampard berhasil menukangi dan membawa Klub Derby Country untuk melaju ke babak play off setelah berada di peringkat keenam. Klub Derby Country berhasil Melewati musim ini dengan 20 kali kemenangan, 14 Kali hasil imbang, 12 kali kekalahan.

Uniknya hasil ini didapatkan pada saat pertama kali melatih tim Derby Country ini dan kabar terbaru menyebutkan bahwa Derby Country telah menyetujui Frank Lampard untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Roman Abramovich (Pemilik Chelsea) untuk membicarakan kesepakatan terkait pengisi kursi kepelatihan Chelsea.

Setelah kabar bahwa Frank Lampard semakin pasti untuk menjadi pelatih anyar Chelsea muncul beragam mulai dari pro dan kontra, namun hal itu wajar dalam dunia sepakbola. Terlepas dari itu saya pribadi sangat menyetujui jika Chelsea dilatih oleh Frank Lampard, karena saya sendiri menjadi penggemar Chelsea dan Frank Lampard sejak kecil.

Mungkin saja jika Chelsea dilatih oleh Frank Lampard saya akan rajin menonton pertandingan nya dan mengikuti setiap berita terbaru (hehe) karena dalam 2 tahun ini saya lebih fokus kuliah dan sangat jarang menonton pertandingan sepakbola (wkwkw).

Lalu muncul sebuah pertanyaan bisakah Frank Lampard membawa Chelsea menjadi lebih baik dan menampilkan permainan terbaik nya? Hubungan Frank Lampard dengan para pemain baik? Bagaimana kualitas pemain Chelsea saat ini?
Pertanyaan ini dapat dijawab ketika kita melihat kondisi klub Chelsea saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun