Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengalahkan Birokrasi Mendapatkan Beasiswa

26 Agustus 2014   17:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil, saya harus proaktif, sering bertanya ke bagian Tata Usaha, sering menjelajah di Internet untuk mencari informasi terbaru tentang dunia Birokrasi. Termasuk informasi mengenai Penawaran Beasiswa.

Tahun 2009 penawaran beasiswa itu hadir. Beasiswa S2 Double Degree antara Indonesia dan Perancis dari Badan Pengembangan SDM untuk seluruh Pegawai yang mau dan memenuhi persyaratan. Saya mau dan memenuhi persyaratan. Tapi pilihannya hanya ada satu yaitu di Fakultas Tekhnik Universitas Indonesia.

UI, UGM dan ITB adalah beberapa universitas yang menjadi rujukan kementerian dalam mendidik pegawainya. Namun kebesaran nama ketiga Universitas itu membuat banyak Pegawai takut, hilang minat, alasannya susah lulus dan peraturannya ketat, tidak bisa nyambi kerja.

Saat saya memutuskan untuk mengajukan permohonan mengikuti seleksi beasiswa tersebut, berbagai kendala saya hadapi

1.      Keluarga

2.      Bagaimana meyakinkan pimpinan

3.      Kecocokan program studi yang diikuti

4.      Biaya hidup

Bagaimana saya melalui berbagai kendala diatas sementara batas waktu pengusulan hanya tersisa dua minggu?

Keluarga

Saya sudah menikah, isteri saya juga bekerja sebagai PNS. Saya punya dua anak balita, kami merantau artinya keluarga besar saya dan isteri berada di kota lain, tidak punya pengasuh anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun