Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keuntungan Menulis Daring

2 Oktober 2012   04:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Daring adalah singkatan Dalam Jaringan atau biasa disebut dengan “online”. Tercatat sejak kemunculan Internet sekitar tahun 1990 an. Kegiatan menulis menjadi lebih cepat dan mudah. Mudah dalam proses pemuatan sekaligus editing yang bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Selain itu penggunaan jaringan web sangat memungkinkan untuk menampung halaman naskah yang sangat puanjang bahkan disertai video dan foto. Kelebihan lainnya adalah, artikel/naskah yang terbit bisa langsung diakses oleh semua orang diseluruh dunia serta dapat di perbaharui kapan saja.

Bagi kita yang bukan wartawan namun senang akan kegiatan tulis-menulis, banyak sekali web yang memediasi hobi tersebut. Misalnya Facebook dengan fasilitas Notenya. Adalagi blog, yang juga mempunyai banyak fitur dan template layaknya web profesional, dan yang terpenting semua itu disediakan secara gratis, tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Seperti beberapa kompasianer yang sudah menerbitkan buku semenjak aktif menulis di blog keroyokan milik kompas.com ini. Ada lagi yang mendapatkan beasiswa ke Amerika. Dan masih banyak lagi yang berprestasi lainnya.

Menjamurnya wadah menulis dimedia online ini juga sangat dipengaruhi oleh beralihnya kebiasaan pembaca. Karakteristik pembaca saat ini adalah sekilas. Pembaca sekilas cenderung mencari informasi yang terkini (uptodate) tentu dengan cara yang mudah, misalnya dari Ponsel, Laptop atau Tablet yang keberadaannya sudah sangat menjamur.

Perbedaan tempat menulis ini juga menjadikan Sifat Tulisan menjadi berbeda antara Berita di media cetak seperti Koran dan majalah dengan Berita Online. Sifat berita dalam jaringan adalah Sintal alias Singkat dan Padat. Untuk itu akurasi berita sangat diperlukan. Contoh akurasi berita, misalnya pada kejadian kecelakaan kapal di Selat Sunda beberapa waktu yang lalu. Dari beberapa media yang menanyangkan berita tersebut, terjadi kesimpang siuran informasi tentang jumlah korban jiwa, ada yang menuliskan 7 ada juga yang menuliskan 8 orang. Tidak masalah mana yang benar dan salah, karena berita bisa diedit setelah dikonfirmasi ulang ke beberapa pihak terkait.

Sekalipun tulisan bisa diedit kapan saja, tidak menjadikan penulis dalam jaringan ini menghilangkan prinsip-prinsip Jurnalistik 5W +1H. Keseluruhan daripada isi tulisan dapat dipertanggung jawabkan siapa narasumbernya. Nah untuk itu kita tinggal meng Hyperlink kan saja dengan sumber yang menjadi referensi tulisan.Simple kan?

Dua arah, itu juga yang menjadi keuntungan menulis dalam jaringan, ada interaksi antara penulis dan pembaca karena web menyediakan fasilitas kolom “tinggalkan komentar”, chat room, dan polling. Sehingga pembaca yang tertarik untuk juga berkomentar sepakat atau tidak, puas atau tidak, merasa lebih diberitai (memanusiakan.pen).

Intinya adalah dengan beragam keuntungan yang ditawarkan menulis dalam jaringan ini, hendaklah kita bisa menggunakan semua kemudahan yang ada dengan memaksimalkan kemampuan dan potensi kita dalam hal tulis-menulis.

---Salam Darling---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun