Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Hasrat Itu Datang, Apa yang Anda Lakukan?

13 September 2012   14:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebutuhan akan “kebelakang” tidak bisa di tentukan waktunya, dimana saja kapan saja dia mau, tidak bisa ditahan-tahan, karena selain tidak nyaman juga bisa menyebabkan penyakit. Seperti kencing batu. Kejadian seperti ini bisa terjadi pada semua orang. Mau tidak mau harus disegerakan dari pada kena penyakit, jadi tambah masalah nantinya.

Permasalahannya adalah ketika “hasrat” itu datang kemana tempat hendak dicari, seandainya datang saat sedang dalam perjalanan yang jauh dari fasilitas umum seperti Pom Bensin, Musholla dan Rumah Makan, biasanya hutan dan semak-semak adalah sasaran yang paling mungkin. Darurat itulah alibi yang menjadi pembenaran, padahal kalau mau, “itu” bisa dilakukan di tempat yang lebih tertutup. Tinggal bagaimana pengaturannya saja, kan kasihan kalau penumpang kita ada yang perempuan.

[caption id="attachment_198853" align="aligncenter" width="448" caption="Ilustrasi Tembak Langsung di Tengah Hutan( dok.Pribadi)"][/caption]

Pengalaman penulis dalam perjalanan Palembang-Jakarta menggunakan mobil pribadi, setiap kurang dari 2 jam pasti menemukan Rumah Makan atau Pom Bensin, disanalah seluruh penumpang beristirahat, sholat, makan, termasuk buang air hingga pemberhentian berikutnya.

[caption id="attachment_198854" align="aligncenter" width="448" caption="Fasilitas Toilet dan Mushollah di Pom Bensin (Dok.Pribadi)"]

13475443121019759958
13475443121019759958
[/caption]

Kalau terjadi di kota besar, ditengah kemacetan misalnya, apa yang anda lakukan? Tidak ada pilihan lain selain ditahan, kalau bawa kendaraan pribadi sih enak bisa mampir saat itu juga ke rumah makan, mushollah bahkan rumah penduduk. Lah kalau naik anguktan umum. Yah sudah apa boleh buat terima nasib.

[caption id="attachment_198856" align="aligncenter" width="448" caption="Antri Setoran (dok.Pribadi)"]

13475444352047580960
13475444352047580960
[/caption]

Ditempat umum, yang biasa jadi tempat masyarakat berkumpul seperti taman bermain, sarana olahraga hingga pantai, fasilitas yang satu ini juga sangatlah penting, kebayang dong kalau untuk buang air saja harus pergi ke mall dulu, atau harus pulang dulu kerumah. Tak mau lah .....

[caption id="attachment_198857" align="aligncenter" width="448" caption="Berbayar pun tidak masalah, yang penting lega (dok.Pribadi)"]

13475445031791248003
13475445031791248003
[/caption]

Mengingat tersiksanya saat hasrat itu datang dan tidak tersalurkan, alangkah baiknya jika sebelum memulai perjalanan yang tidak bisa diprediksi kapan waktu tibanya, buatlah perencanaan yang matang, misalnya bawa persediaan air tawar di dalam kendaraan in case of emergency sehingga jika terpaksa tembak langsung di tengah hutan masih tetap terjaga kebersihannya, atau sebelum naik angkutan yang tidak terdapat fasilitas toilet maka usahakan selama diperjalanan jangan terlalu banyak minum atau makan .***

--------------------------------------------------------------------------------------

Note: Tanpa mengurangi rasa hormat dan Tidak Bermaksud mengurangi selera makan anda, dari akibat yang ditimbulkan membca artikel ini dan semoga berkenan.

Artikel Sederhana  ini dalam rangka menngikuti kegiatan Weekly Photo Challenge 21 ( Foto Kolaborasi) oleh komunitas Kompasianer Hobi Jepret (kampretos) . Peserta Kolaborasi : Faizal + Puput Yusda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun