[caption id="attachment_356672" align="aligncenter" width="443" caption="With Dr.Culture (dokumen pribadi)"][/caption]
Bagi yang sering berpergian baik dalam tugas maupun wisata sangat penting untuk mengetahui bagaimana kultur tempat yang akan kita kunjungi, mana yang boleh mana yang tidak. Dengan begitu Selain akan menyelamatkan juga akan semakin menyenangkan.
Hari ini saya mendapat kuliah Budaya Amerika dari Dr. Culture. Kuliah yang sangat menarik karena banyak hal yang saya tidak tahu mengenai Kebiasaan masayarakat Amerika dan dijelaskan dengan baik disertai joke segar dari beliau.
Beberapa hal yang saya cacat dari kulaih beliau hari ini antara lain:
1.Memberikan tips kalau makan di restoran 15-20% kalau makanan dan pelayanan bagus dan memuaskan, kalau tidak maka berikan 1 US dolar. Itu merupakan tanda bahwa pelayanan atau makanan tidak memuaskan.
Saya punya pengalaman tidak mengenakkan mengenai hal ini. Saat saya transit di bandara Seattle menuju Atlanta, sembari menunggu pesawat berangkat saya makan di sebuah restoran cepat saji. Saya dilayani olah gadis muda, sekitar 18an tahun, saya pesan sesuai dengan keinginan saya, dia berlalu dan beberapa saat makanan datanag kemudian saya habiskan kemudian bayar. Pada saat bayar kasir juga masih muda sama sekitar 18an tahun, dia menampakkan gesture lelah sambal berkali mengangkat bahu. Saya bayar sesuai dengan jumlah yang tertera dan berlalu masuk pesawat.
2.Memberikan tips kepada sopir taxi 3-4 dolar sekali perjalanan. Saya pernah menggunakan jasa shuttle bus dari hotel ke bandara di Atlanta airport. Kami ada tiga orang, masing-masing kami memberikan tiga dolar.
Alasan dibalik pemberian tips ini adalah, bahwa mereka yang bekerja di restoran dan sopir taxi mendapat bayaran yang sedikit sekitar USD 2 per jam sementara sopir taxi mendapat penghasilan yang tidak menentu dan tips yang kita berikan sebagai tambahan bagi mereka. Make sense
3.Kalau kita diundang makan ke rumah orang Amerika maka kita akan menjadi tamu agung. Sebagai tamu agung maka sebelum makan kita akan diminta tuan rumah untuk membaca doa sebelum makan. Jadi harus disiapkan sebelum acara makan malam di rumah orang Amerika. Kita juga boleh mengucapkan doa dengan Bahasa kita yang penting di akhir doa ucapkan AMIN. Itu artinya sudah boleh makan.
4.Anjing sangat familiar di rumah orang Amerika. Faktanya 50% orang Amerika punya anjing 1 atau 2 ekor. Mereka memperlakukan anjing dengan sangat baik, dibelikan baju, diberi hadiah, bahkan tidur dalam ranjang yang sama. Dan lebih hebatnya lagi orang Amerika akan sangat lama berkabung kalau anjingnya meninggal bahkan lebih lama dari berkabung apabila anggota keluarga meninggal.
Anjing di Amerika sangat benci kepada Tukang Pos. setiap ada motor, mobil atau sepeda tukang pos maka Anjing di Amerika menjadi “gila” menyalak dan mencakar sampai tukang posnya menghilang.
5.Orang Amerika sangat individualism juga tidak suka basa basi agak perfeksionis. Ramah juga, kalau berpapasan biasanya bilang “how r u doing”
6.Senjata bebas di perjual belikan karena dilindungi oleh konstitusi. Saat ini senjata yang beredar sekitar 300juta senjata dan jumlahnya meningkat 10juta pucuk setiap tahunnya.
7.Tingkat bunuh diri orang Amerika cukup tinggi, lokasi tempat bunuh diri favorit orang Amerika yaitu jembatan golden gate bridge California, sekitar 50 orang pertahun.
8.Masyarakat Amerika banyak menggunakan istilah Bahasa inggris yang tidak familiar, jadi walaupun Bahasa inggris kita bagus kadang tidak mengerti apa yang mereka katakan. Contoh mereka mau mengatakan STUPID, dia akan bilang not brightest bulb in the pack, RICH = High on the hog hill. Filosofinya orang kaya Amerika makan daging dari bagian paling atas hewan. Menurut mereka itu yang paling enak, daging dari tulang punggung.
9. Tidak terlalu percaya dengan agama, walaupun mayoritas beragama protestan namun pertumbuhan atheis cukup signifikan diatas 20% dari total populasi. salah satu penyebabnya adalah mereka berorientasi ke scientific.
Tentu masih banyak yang lain lagi yang belum sempat beliau sampaikan, tapi sejauh ini cukuplah sebagai bekal untuk berinteraksi dengan Warga Amerika tentu dengan cara yang biasa mereka lakukan disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H