Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membuat Opini Terstruktur Menggunakan Teori Gunung Es

28 April 2013   17:13 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 10550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13671440041293750758

Buah fikiran dalam bentuk tulisan dari perspektif kita selaku penulis bisa diartikan sebagai Opini. Sudut pandang kita terhadap sebuah permasalahan sangat bergantung pada banyak hal, seperti mood, suasana sekitar, latar belakang pendidikan, pekerjaan, lingkungan, keluarga. dll

Teori Gunung Es (Iceberg Theory) merupakan instrument yang bisa digunakan untuk mencari akar penyebab sebuah permasalahan.

Pada Sebuah Gunung es biasanya yang tampak hanya bagian atasnya, sementara kebawahnya yang tidak tampak justru semakin besar. Pun demikian sebuah permasalahan, Penyelesaian Reaktif langsung kepada satu kejadian akan sangat melelahkan.

Instrumen ini sangat bisa membatu kita dalam membuat sebuah Opini yang terstruktur dan hollistik (menyeluruh) sehingga faktor yang bisa dikumpulkan menjadi semakin terfokus

Contoh yang coba saya Buat:

keterangan:

1.Pada bagian atas yaitu Kejadian : telah terjadi Tumpahan Minyak yang menyebabkan pencemaran di Perairan Kepulauan Riau.

2.Isu Aktual : kita disarankan untuk melihat rangkaian kejadian-kejadian sebelumnya dan membuat sebuah kesimpulan apa yang menjadi penyebab seringnya pencemaran di perairan kepulauan Riau. Kita ambil contoh bahwa Kurangnya pengawasan terhadap kapal-kapal yang berlabuh oleh intansi yang bertanggung jawab serta kurangnya tanggung jawab operator dan pemilik kapal.

3.Pada poin ini kita sudah bisa menentukan Tema atau Judul dari Opini yang akan kita buat. Dalam permasalahan ini saya akan buat judulnya menjadi, Lemahnya tanggung Jawab Operator dan Pemilik Kapal serta Kurangnya Pengawasan dari Instansi Terkait menjadi Penyebab Pencemaran Laut di Perairan Kepulauan Riau.

4.Pada level terbawah, penyelesaian permasalahan menjadi semakin komplek serta butuh penelitian  dengan nara sumber yang tidak sedikit dan  memakan waktu lebih lama.

Untuk itu boleh kita cukupkan sampai di level Sistem yang kita bahas, agar opini yang kita buat tidak terlalu lama selesainya, tapi kalau bisa menemukan sumber informasinya dalam waktu yang sempat, tidak ada salahnya di masukkan.

Kita ambil contoh yang lain:

Kejadian : Kecelakaan Kendaraan bermotor di Tol Cipularang

Isu Aktual : Kurangnya kesadaran pengendara bermotor dalam berkendara di Jalan Raya

Tema : Meningkatan Kesadaran Pengendara Kendaraan Bermotor Melalui Peningkatan Disiplin Berlalu Lintas.

contoh lain lagi

Kejadian : Seorang Gadis SMU di Jakarta Hamil diluar Nikah

Isu Aktual : Kurangnya Pengawasan Orang Tua dan Guru terhadap siswanya.

Tema yang bisa diambil adalah : Meningkatkan Pembinaan  Siswa SMU melalui kegiatan Ekstra Kurikuler.

Contoh Lain misalnya mengenai Kemiskinan:

Kejadian : Anak Jalanan di Perempatan Jakarta Semakin Banyak

Isu Aktual : Kurangnya Perhatian Pemerintah terhadap Nasib Anak-Anak Jalanan

Tema : Meningkatkan Perhatian terhadap Anak Jalanan di jakarta Melalui Program Orang Tua Asuh

Setelah kita menemukan satu Kejadian yang menarik, kemudian hubungkan dengan kejadian-kejadian sebelumnya, jadilah Isu Aktual. Otomatis Tema atau Judul Tulisan akan Kita dapatkan.

Keuntungan menggunakan cara berfikir seperti ini adalah untuk memudahkan kita dalam mencari data sekaligus hasil yang kita buat memberikan satu warna dalam permasalahan tersebut, karena pembahasannya terstruktur, alias tidak melebar keluar tema.

So, tunggu apa lagi segera lihat sekeliling kita, ambil satu kejadian menarik, hubungkan dengan kejadian-kejadian sebelumnya dan tentukan satu solusinya, dan pastinya menulis akan lebih mudah dan mengasyikkan.

Semoga Bermanfaat. Salam Berbagi. Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun