Mohon tunggu...
Faizal Amin Haderi
Faizal Amin Haderi Mohon Tunggu... Nahkoda - A learner Is Always Be Learner

Menurut saya menulis itu adalah bagian dari belajar karena untuk bisa menulis harus membaca, nah dengan membaca akan menambah pengetahuan kita dengan menulis semakin menajamkan pengetahuan tersebut. Mohon tanggapan dan koreksi nya. Bismillah.\r\n\r\nMore about me : https://www.instagram.com/faizalaminhaderi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapal Belanda Ini Surganya Perokok

8 Oktober 2012   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:04 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Pelaut, berganti kapal sudah menjadi hal yang wajar, pernah dalam satu tahun kontrak, saya mengalami 2-4 kali penempatan dikapal berbeda. Hal itu tidak enak, karena proses adaptasi yang tidak bisa berlangsung cepat. Butuh waktu paling tidak 3 bulan untuk benar-benar “setangan” dengan suasana yang baru tersebut.

Sekarang sudah tidak lagi dikapal niaga, tapi masih tetap menjadi pelaut di Kapal Negara. Pengalaman berganti kapal itu sedikit memberikan pengetahuan subyektif dari berbagai Negara produsen kapal, misalnya kapal buatan Eropa cenderung lebih lega dari sisi Akomodasi dari pada kapal buatan Asia seperti Jepang, China dan Korea yang lebih cenderung membesarkan dibagian muatannya (palkah).

Satu hal juga yang jadi perhatian saya adalah jumlah Asbak. Di bererapa kapal buatan Asia, Asbak tidak disediakan secara permanen, artinya tidak menjadi bagian dari Interior kapal, ada tapi tidak banyak. Sementara kapal buatan Belanda yang satu ini banyak sekali dijumpai Asbak yang menjadi bagian dari Interior Kapal. Sepertinya merokok sangat dianjurkan oleh si pembuat kapal.

#foto kapal yang dimaksud#

13497259001858891692
13497259001858891692
#Ini adalah Anjungan Kapal. Perhatikan lingkaran merah, itu asbak biasa, disamping kedua kursi ada lagi asbak yang permanen, belum lagi yang dibelakang, sehingga total asbak di atas Anjungan ini mencapai Delapan buah#

1349725995222115817
1349725995222115817
#Ini didalam salon perwira, setiap meja terdapat 1 buah asbak tidak termasuk asbak yang mobile ya#

1349726155695227455
1349726155695227455
#Di dalam dapur, perokok biasanya membuang abu rokoknya didalam westafel. Alih fungsi#

Ada beberapa tempat lagi sebenarnya yang terdapat Asbak permanen yaitu Toilet dan Kamar Tidur, namun karena kapal sedang bersandar di Pelabuhan maka semua ruangan dikunci, alasan keamanan, makanya tidak sempat di foto.

Karya Interior Lainnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun